Mengenal Hati Seorang Bapa

Mengenal Hati Seorang Bapa

Bacaan: Mazmur 103

Kunci Sukses:
Bapa Surgawi kita saat ini juga menjalani perlombaan bersama dengan kita

Memperdalam Akar Iman:
“Seperti bapa sayang kepada anak-anaknya, demikian TUHAN sayang kepada orang-orang yang takut akan Dia.” Maz 103:13

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” Yohanes 3:16. Itu adalah kasih yang sangat besar. Allah sangat mengasihi kita. Dosa dunia ini telah membawa kita ke tempat yang seharusnya kita berada, melakukan hal-hal yang kita tidak harusnya lakukan, dan mendorong kita untuk mengatakan hal-hal yang kita tidak boleh katakan. Tapi kasih Allah yang begitu besar sebesar apa pun dosa kita, Dia mengutus Anak-Nya untuk mati bagi kita sehingga kita dapat diampuni dan dipulihkan. Seseorang harus membayar harga; darah harus dicurahkan sebagai korban. Allah mengutus Yesus, satu-satunya yang tidak berdosa, menjadi pembayaran untuk dosa-dosa kita. Dia melakukan ini dengan memberikan nyawa-Nya menjadi tebusan bagi dosa-dosa kita.

Kita telah melihat sosok ayah hebat di dunia ini. Tentang kisah ayah yang mendorong, menarik, dan membawa anaknya melalui triation adalah contoh yang bagus. Dia berenang 2,5 mil, bersepeda 125 mil melalui ladang lava yang panas, dan menutupnya dengan berlari sejauh 26,2 mil dengan anaknya. Anda lihat, dia sangat mencintai anak yang merupakan penyandang disabilitas. Impian anaknya adalah mengikuti kontes triatlon ini. Hati seorang ayah ingin untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan anaknya. Tidak, mereka tidak ada diurutan pertama atau bahkan kedua, tetapi mereka berhasil menyelesaikan balapan di bawah tenggat waktu yang ditentukan. Sang ayah berlomba bersama dengan anaknya.

Bapa Surgawi kita saat ini juga menjalani perlombaan bersama dengan kita. Kita semua saat ini berada dalam perlombaan. Jika kita telah mengundang Yesus, Anak Allah, ke dalam hati kita dan meminta-Nya mengampuni segala dosa kita, maka kita semakin dekat untuk memenangkan hadiah pertandingan itu.

“dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus” Filipi 3:14.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 22-23; 2 Tim 1

 


Renungan harian lainnya