MENGALAMI KETENANGAN HIDUP

MENGALAMI KETENANGAN HIDUP

Bacaan: Mazmur 62

 

Kunci Sukses:
Doa yang lahir dari hati yang tenanglah yang dapat merasakan hadirat Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
Hanya dekat Allah saja aku tenang, dari pada-Nyalah keselamatanku. Mazmur 62:2

 

Di manakah kita akan menemukan ketenangan dalam hidup ini? Banyak orang berpikir bahwa hidup tenang hanya akan mereka rasakan ketika mereka punya banyak uang atau deposito di bank, kekayaan yang melimpah, punya security yang menjaga rumah selama 24 jam, dan sebagainya. Fakta membuktikan, banyak orang kaya yang hidupnya tidak tenang: selalu was-was dengan hartanya, kuatir dengan perusahaannya dan lain-lain. Namun pemazmur menegaskan bahwa orang yang tinggal di dekat dengan Tuhan pasti akan mengalami ketenangan dalam hidupnya. Masalah boleh saja datang, namun kita percaya bahwa Tuhan tidak pernah membiarkan dan meninggalkan kita. Aku sekali-kali tidak akan membiarkan engkau dan Aku sekali-kali tidak akan meninggalkan engkau. (Ibrani 13:5b).

Hidup dalam ketidaktenangan, kekuatiran, cemas, panik dan lain-lain adalah hal yang sangat disukai oleh Iblis. Orang yang tidak tenang dalam hidupnya pasti akan mengalami kesulitan untuk berdoa dan fokus kepada Tuhan. Itulah sebabnya Rasul Petrus menasihati, “Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.” (1 Petrus 4:7b).  Doa yang lahir dari hati yang tenanglah yang dapat merasakan hadirat Tuhan.

Apa kunci mengalami ketenangan?  Pertama, dekat dengan Tuhan atau memiliki hubungan yang karib dengan Tuhan. Ini berarti kita tidak meninggalkan jam-jam doa dan juga ibadah kita. Daud adalah contoh pribadi yang sangat dekat dengan Tuhan. “Sebab lebih baik satu hari di pelataran-Mu dari pada seribu hari di tempat lain; lebih baik berdiri di ambang pintu rumah Allahku dari pada diam di kemah-kemah orang fasik.” (Mazmur 84:11). Kedua, berserah diri kepada Tuhan, artinya mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan. Serahkanlah hidupmu kepada Tuhan dan percayalah kepada-Nya, dan Ia akan bertindak. (Mazmur 37:5). Ketiga, hidup dalam kebenaran. Ada tertulis:  “Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.” (Yesaya 32:17). Tuhan memberkati.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 29-30; Ibrani 12

****
Selamat Hari Minggu


Renungan harian lainnya