MENDENGAR SUARA TUHAN

MENDENGAR SUARA TUHAN

Bacaan: 1 Samuel 15

 

Kunci Sukses:
Tuhan menghargai sikap hati yang mau mendengar firman-Nya lebih daripada mempersembahkan korban kepada-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
Tetapi jawab Samuel: “Apakah TUHAN itu berkenan kepada korban bakaran dan korban sembelihan sama seperti kepada mendengarkan suara TUHAN? Sesungguhnya, mendengarkan lebih baik dari pada korban sembelihan, memperhatikan lebih baik dari pada lemak domba-domba jantan. 1 Samuel 15:22

 

Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa Tuhan menghargai sikap hati yang mau mendengar firman-Nya lebih daripada mempersembahkan korban kepada-Nya.  Mengapa demikian? Terlebih dahulu perlu dipahami bahwa arti kata ‘mendengar’ di dalam ayat ini memiliki arti yang lebih luas, yaitu haus akan firman Tuhan, ingin belajar dan mengenal Tuhan lebih lagi melalui  firman-Nya. Sama seperti Maria yang duduk diam di kaki Yesus untuk menyimak setiap perkataan-Nya,  sementara Marta sibuk mempersiapkan makanan untuk ‘dipersembahkan’ kepada Tuhan Yesus. Lukas 10:41-42 Tetapi Tuhan menjawabnya: “Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya.”

Seringkali kita berpikiran bahwa jika kita sudah memberi persembahan, atau melibatkan diri dalam berbagai aktifitas pelayanan yang padat, maka kita sudah berbuat banyak untuk Tuhan dan itu sudah cukup. Tentu saja hal itu tidak salah, tetapi sesungguhnya yang paling Tuhan inginkan dari kita adalah ketika kita mau duduk diam di kaki-Nya, mendengar perkataan firman-Nya, dan taat melakukannya dalam hidup kita setiap hari.  Kita mungkin bisa mempersembahkan kepada Tuhan sesuatu yang mahal harganya tetapi tanpa hati yang mau mendengar, maka semua itu menjadi tidak bernilai di mata Tuhan. Pengkhotbah 4:17b Menghampiri untuk mendengar adalah lebih baik dari pada mempersembahkan korban yang dilakukan oleh orang-orang bodoh, karena mereka tidak tahu, bahwa mereka berbuat jahat.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 16-17; 2 Korintus 7

****


Renungan harian lainnya