Mencukupkan Diri Dalam Segala Hal

Mencukupkan Diri Dalam Segala Hal

Bacaan: Filipi 4:10-20

Kunci Sukses:
Jangan pernah menyerah dengan segala ketidakpastian hidup, serahkanlah pada Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
”Kukatakan ini bukanlah karena kekurangan, sebab aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.” Filipi 4:11

Hidup di dunia yang serba menggantung dan berubah-ubah adalah hal yang paling tidak menyenangkan. Ketika sesuatu hal tidak sesuai dengan yang kita rencanakan. Cobalah melakukan beberapa cara ini.

Berpikir dengan pilihan-pilihan. Hal ini mungkin bisa dilakukan saat bercampur dengan rasa frustrasi, jika  tidak bisa menyeberangi gunung, tanyalah bagaimana caranya bisa menikmati alam sekitar. Selanjutnya adalah ‘berdoalah’! Ya, Tuhan memang tidak mungkin akan memberi penerbangan spesial sebagai ganti perubahan jadwal penerbangan Anda. Atau membuat operator maskapai penerbangan harus menunggu waktu yang lama untuk menerbangkan pesawat karena ada sesuatu yang ditunggu. Tetapi Tuhan tahu yang terbaik untuk kita. Dia barangkali memberi kebijaksanaan dalam memikirkan pilihan yang tepat. Setelah berdoa, berbicaralah pada diri sendiri. Katakan seperti ini, “Jangan panik. Ini bukan akhir dari segalanya. Kehidupan adalah waktu yang panjang dan setiap masalah ada solusinya.” Kalimat ini akan memberi  stimulus positif untuk tetap tenang. Daud, seorang yang pernah mengalami rasa frustrasi yang begitu mendalam bahkan menyarankan untuk ‘berdiam diri dihadapan Tuhan dan menantikan-Nya’. 

Meskipun kehidupan tampak begitu abstrak, Allah melihat polanya secara detail dan hanya Dialah yang mengetahuinya. Itu sebabnya kita mempercayainya untuk bisa melewati rintangan yang menghalangi kemajuan kita. Itulah satu-satunya cara kita dan Paulus berkata, “…aku telah belajar mencukupkan diri dalam segala keadaan.”

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 6-7; Filemon


Renungan harian lainnya

MARAH
MARAH

November 04, 2024