Mencapai Bahagia
Bacaan: Filipi 2:1-11
Kunci Sukses:
Cara mencapai kebahagiaan bukanlah menjadikan diri kita nomor satu, namun menomor satukan orang lain.
Memperdalam Akar Iman:
”Dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga.” Fil 2:4
Pemikiran umum mengatakan bahwa untuk bahagia maka seseorang harus menjadi nomor satu. Hal tersebut boleh dicapai dengan menghalalkan segala cara, tidak peduli siapa yang diinjak atau siapa yang terluka dalam prosesnya. Semua berpusat pada diri sendiri.
Pertanyaannya, apakah hal tersebut membuat bahagia? Tidak! Karena kita semua tahu dari pengalaman bahwa tidak ada kebahagiaan sejati yang diperoleh dengan cara demikian.
Namun Alkitab menuliskan tentang prinsip mencapai kebahagiaan seperti ini: Jadi karena dalam Kristus ada nasihat, ada penghiburan kasih, ada persekutuan Roh, ada kasih mesra dan belas kasihan, karena itu sempurnakanlah sukacitaku dengan ini: hendaklah kamu sehati sepikir, dalam satu kasih, satu jiwa, satu tujuan, dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri; (Filipi 2:1-3).
Inilah cara mencapai kebahagiaan yang diberikan oleh Tuhan, yaitu dengan mengutamakan orang lain dan dengan saling melayani. Hal ini bertolak belakang dengan pemikiran dunia yang fokus pada diri sendiri, sebaliknya Tuhan ingin kita memperhatikan kepentingan orang lain.
Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 11-13; Mark 5-6
Renungan harian lainnya
MENJADI TERANG DUNIA
October 14, 2024
TETAP PERCAYA SAJA
October 13, 2024
MENJALANI HIDUP DENGAN HIKMAT
October 12, 2024