MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN

MENDENGARKAN FIRMAN TUHAN

Bacaan: Roma 10:16-21

 

Kunci Sukses:
Kita dapat mengintrospeksi diri, apakah kita masih setia mendengarkan firman Tuhan dan melakukan kehendak-Nya? Allah menghendaki iman kita timbul dari pendengaran terhadap firman-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. Ibrani 10:17

 

Banyak orang berpendapat bahwa mendengar humor bisa makin menenangkan hati dan pikiran. Yang lain berpendapat bahwa mendengarkan musik bermanfaat bagi kesehatan, seperti menenangkan pikiran, memberi energi pada tubuh, dan mengelola rasa sakit. Sekalipun tak dapat diselaraskan dengan cerita humor dan musik, bagaimana dengan mendengarkan firman Tuhan yang darinya iman timbul?

Rasul Paulus menegaskan dalam perikop ini tentang kegagalan Israel, keberhasilan bangsa-bangsa lain, dan kebebalan yang terulang kembali dalam sejarah pertumbuhan ke-Kristenan di Roma. Ada dua hal yang Paulus tekankan di sini. Pertama, tidak semua orang menerima kabar baik (ayat 16). Kedua, mereka mendengar tetapi tidak merespons (ayat 18). Padahal, iman tumbuh dari mendengarkan pemberitaan tentang Kristus (ayat 17; bdk. Ibr 11:1).

Iman berarti percaya kepada pengharapan terbesar, yaitu Tuhan Yesus yang telah menjelma menjadi manusia, menjalani hidup yang sempurna, mati sebagai korban untuk dosa manusia, dan bangkit naik ke surga sehingga setiap orang yang percaya kepada-Nya mendapatkan kemuliaan kekal.

Paulus juga menegaskan bagaimana Allah berkuasa membangkitkan kecemburuan bangsa Israel dan amarahnya karena Ia telah mengalihkan anugerah-Nya kepada bangsa-bangsa lain dan terhadap bangsa yang bebal (ayat 19-20).

Pengajaran Paulus hari ini merupakan peringatan bagi kita agar kegagalan Israel tak terulang bagi kita pada masa kini. Kita dapat mengintrospeksi diri, apakah kita masih setia mendengarkan firman Tuhan dan melakukan kehendak-Nya? Allah menghendaki iman kita timbul dari pendengaran terhadap firman-Nya.

Memutuskan untuk membaca satu perikop kitab di dalam Alkitab secara pribadi atau bersama keluarga dapat dimulai hari ini. Dengarkanlah Tuhan berbicara kepada kita tentang kehendak-Nya. Berdoalah agar kita selalu siap mendengarkan dan menerima firman Tuhan yang disampaikan oleh para hamba Tuhan, sekalipun pengajarannya sangat menegur kita. Tuhan berkati.

 

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 7-9; Wahyu 3

 


Renungan harian lainnya