Memberi

Bacaan: Kisah Rasul 20:17-38

Kunci Sukses:
Dengan memberi, kita mendapat kesempatan untuk menyatakan keyakinan kita bahwa Allah akan memelihara kita

Memperdalam Akar Iman:
“…Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.” Kisah Rasul 20:35

Rasanya tidak masuk akal bagi seorang janda untuk mempersembahkan kepingan uang terakhirnya kepada suatu lembaga korup di Yerusalem, dimana para ahli Taurat yang menerimanya “merampas rumah (janda)” (Mrk. 12:40 BIS). Namun lewat tindakan janda itu, Yesus melihat teladan hidup dari sikap yang benar terhadap uang (ay.41-44).

Ketika melayani sebagai gembala Church of the Saviour di Washington, DC, Gordon Cosby bercerita tentang seorang janda yang pendapatannya hampir tidak cukup untuk menyediakan makanan dan pakaian bagi keenam anaknya. Namun setiap minggu ia setia memberikan persembahan $4 (50rb). Seorang diaken mengusulkan kepada Cosby agar menasihati janda itu untuk memakai uangnya memenuhi kebutuhan keluarga. Cosby mengikuti usul itu, tetapi kemudian menyesalinya. “Engkau berusaha merampas hal terakhir yang memberi martabat dan makna hidup bagiku,” kata si janda. Janda itu memahami kunci dari memberi: Si pemberi bisa lebih mendapatkan manfaat daripada si penerima. Memang, orang yang kekurangan perlu bantuan. Namun kebutuhannya untuk memberi bisa jadi sama penting dengan kebutuhannya untuk menerima.

Sikap memberi mengingatkan bahwa kita hidup oleh kasih karunia Allah, sama seperti burung dan bunga. Tidak kuatir masa depannya; begitu pula seharusnya kita. Dengan memberi, kita mendapat kesempatan untuk menyatakan keyakinan kita bahwa Tuhan akan memelihara kita sebagaimana Dia memelihara burung pipit dan bunga bakung (Matius 6:25-34).

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 10-11; Matius 6

Renungan harian lainnya

DAPAT DIPERCAYA

February 09, 2025

HAJARAN YANG MEMULIHKAN

February 08, 2025

MENANG BERSAMA TUHAN

February 07, 2025