MELEWATI PADANG GURUN

Bacaan: Ulangan 8:1-20
Kunci Sukses:
Masalah dalam hidup bukan untuk merusak kehidupan kita, tapi menjadikan kita pribadi yang selalu mengandalkan Tuhan.
Memperdalam Akar Iman:
Ingatlah kepada seluruh perjalanan yang kau lakukan atas kehendak TUHAN, Allahmu, di padang gurun selama empat puluh tahun ini dengan maksud merendahkan hatimu dan mencobai engkau untuk mengetahui apa yang ada dalam hatimu, yakni, apakah engkau berpegang pada perintah-Nya atau tidak. Ulangan 8:2
Bangsa Israel dihukum oleh Tuhan untuk berkelana di padang gurun selama 40 tahun akibat ketidakpercayaan mereka kepada Allah mengenai tanah Kanaan (Bilangan 14:34). Tuhan menghukum mereka bukan dengan maksud untuk membinasakan mereka, melainkan untuk memurnikan iman mereka kepada-Nya. Padang gurun juga bisa diartikan sebagai suatu kondisi hidup yang sulit. Tapi padang gurun juga merupakan tempat Tuhan memproses, tempat pengujian komitmen seseorang, apakah sungguh-sungguh percaya kepada Tuhan atau tidak.
Setiap peristiwa yang terjadi dalam hidup manusia, Tuhan selalu punya maksud dan tujuan di dalamnya, sama seperti kisah perjalanan bangsa israel keluar dari Mesir menuju Kanaan, negeri yang telah dijanjikan Tuhan bagi mereka. Padang gurun adalah rintangan atau hambatan yang harus dilalui dan diatasi sebelum menerima kemenangan.
Melalui proses kehiupan di padang gurun, Tuhan ingin membuat kita menyadari betapa terbatasnya kita dan betapa dahsyatnya Dia. Di masa-masa padang gurun sekalipun kita harus tetap mengandalkan Tuhan. Sama seperti Tuhan menyertai bangsa Israel dengan tiang awan dan tiang api, Tuhan menyertai kehidupan kita melewati padang gurun kehidupan. Imanuel – Tuhan beserta kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 46-48; Mazmur 116-117
***
Renungan harian lainnya

KEPERCAYAAN DALAM YESUS TIDAK SIA-SIA
April 22, 2025

LAWAN DUSTA DENGAN KEBENARAN
April 21, 2025

BANGKIT DAN MENANG
April 20, 2025