MAU MENYOMBONGKAN APA
Bacaan: Yeremia 49:1-22
Kunci Sukses:
Dalam Kristus, selalu ada pengampunan bagi orang yang sungguh-sungguh bertobat dan mau hidup kembali dengan tuntunan Roh Kudus
Memperdalam Akar Iman:
Betapa engkau memegahkan dirimu dengan lembahmu, hai puteri yang congkak, yang percaya akan harta bendanya dan yang berkata: Siapakah yang berani datang menyerang aku? Sesungguhnya, Aku mendatangkan kekejutan atasmu demikianlah firman Tuhan ALLAH semesta alam. Yeremia 49:4-5a
Amon dan Edom adalah dua bangsa yang berkerabat dengan bangsa Israel. Kedua bangsa ini mendapat hukuman Tuhan. Terlihat bahwa mereka memiliki kesamaan yang menjadi dasar penghukuman Tuhan, yaitu keduanya sama-sama bangsa yang sombong.
Amon sombong dengan segala kekayaan miliknya (ayat 4). Kesombongan itu juga yang membuat mereka merampas kota-kota suku Gad, salah satu suku Israel. Melalui hukuman itu, Allah menghentikan kebanggaan mereka terhadap dewa Milkom yang tidak mampu menyelamatkan mereka.
Sedangkan Edom sombong akan kekuatan mereka dalam berperang. Bangsa ini sering berperang dengan Israel. Melalui hukuman itu, Tuhan membuat orang Edom malu (ayat 10), karena awalnya mereka merasa diri paling hebat. Tetapi, setelah hukuman datang, ternyata kemampuan mereka tidak ada artinya. Kekuatan penyerang mereka begitu luar biasa sampai para pahlawan mereka merasa sangat takut (ayat 22).
Pembacaan firman Tuhan hari ini kembali menunjukkan dampak kesombongan yang berakibat pada penghukuman Tuhan atas bangsa-bangsa.
Jadi, memang Tuhan sangat peduli kepada manusia, agar sadar bahwa kesombongan itu merupakan dosa yang sangat mudah kita lakukan; terlebih lagi jika kita mengaku sebagai orang percaya. Tuhan tidak menginginkan kita sombong, termasuk dalam hal-hal rohani seperti membanggakan diri sendiri, kekayaan, gelar, gereja, komunitas, pendeta, atau teologi sendiri. Tuhan hanya menginginkan: jika kita mau berbangga, maka berbanggalah atas pemahaman dan pengenalan akan Tuhan (Yer 9:24).
Jika kita mau jujur, apa yang dapat kita sombongkan? Semua yang kita miliki dapat segera punah karena semua itu fana. Tetapi, jika kita memohon pimpinan Tuhan agar kita tetap rendah hati dalam menjalankan kehidupan, maka Tuhan akan memberkati kita. Apabila kita sudah terjebak dengan sikap sombong itu, saatnya kita datang bersujud untuk meminta ampun. Dalam Kristus, selalu ada pengampunan bagi orang yang sungguh-sungguh bertobat dan mau hidup kembali dengan tuntunan Roh Kudus. Tuhan memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Tawarikh 5-6; 2 Tesalonika 1
****
Renungan harian lainnya
MENJADI TERANG DUNIA
October 14, 2024
TETAP PERCAYA SAJA
October 13, 2024
MENJALANI HIDUP DENGAN HIKMAT
October 12, 2024