MALAIKAT PENOLONG

Bacaan: Kisah Para Rasul 23:12-22
Kunci Sukses:
Tuhan sangat mengasihi kita.
Memperdalam Akar Iman:
Akan tetapi kemenakan Paulus, anak saudaranya perempuan, mendengar tentang penghadangan itu. Ia datang ke markas dan setelah diizinkan masuk, ia memberitahukannya kepada Paulus. Kisah Para Rasul 23:16
Kita mungkin pernah mengalami suatu kejadian yang tampak seperti kebetulan tetapi justru itulah yang menjadi jawaban dalam kesulitan yang sedang kita alami. Misalkan saat kita sakit dan butuh pertolongan, tiba-tiba saja ada orang yang datang menolong, atau kita sedang alami kesulitan dalam keluarga, usaha dan pekerjaan, tiba-tiba ada yang datang untuk membantu dan menyelesaikan.
Meskipun sepertinya kebetulan tapi memang itulah cara Tuhan untuk menolong umat-Nya. Peristiwa yang serupa pernah juga dialami oleh Paulus. Saat itu ada empat puluh dua orang Yahudi datang menghadap para imam kepala dan tua-tua yang semuanya telah bersumpah tidak akan makan dan minum sebelum membunuh Paulus, mereka merencanakan tindak kejahatan secara bersama sama. Akan tetapi rencana ini gagal karena secara tidak sengaja didengar oleh kemenakan Paulus, sehingga rencana mereka gagal.
Ketika kita merenungkan pertolongan Tuhan yang tak terduga di situlah kita merasakan betapa Tuhan sangat mengasihi kita. Allah bisa menempatkan siapapun untuk membantu kita, Ia punya banyak cara untuk melakukan mujizat-Nya. Tuhan menempatkan kemenakan Paulus sebagai malaikat penolong bagi Paulus dalam kondisi yang terdesak. Dalam kesulitan Tuhan sanggup memakai siapapun sebagai perpanjangan tangan-Nya.
Tentunya Tuhan tidak hanya ingin menolong kita, Dia pun ingin kita menjadi penolong bagi sesama dan menjadi perpanjangan tangan-Nya. Ia ingin apa yang kita lakukan menjadi jawaban doa bagi orang yang sungguh-sungguh membutuhkan. Semua tergantung pada kesediaan kita untuk melakukannya. Kita yang pernah ditolong bisa dipakai Tuhan untuk menolong sesama, kita yang diberkati Tuhan hendaklah juga bertindak sebagai saluran berkat bagi orang lain. Itulah kehendak Tuhan bagi kita, orang-orang percaya. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 8-9; Mazmur 145
****
Renungan harian lainnya

HARI PASKAH
April 18, 2025

MENJELANG HARI RAYA PASKAH
April 17, 2025

WARISAN ROHANI
April 16, 2025