KUTUK
Bacaan: Ulangan 28:15-46
Kunci Sukses:
Ketika Tuhan menegur kita, segeralah bertobat dan kembali kepada-Nya
Memperdalam Akar Iman:
Jika engkau tidak mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan tidak melakukan dengan setia segala perintah dan ketetapan-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka segala kutuk ini akan datang kepadamu dan mencapai engkau. Ulangan 28:15
Menerima kutukan atau hukuman adalah hal yang paling tidak menyenangkan, sekalipun memang karena kita bersalah. Ketika Tuhan sudah mengatakan bahwa Ia akan memberikan penghukuman kepada mereka yang bersalah, tidak ada seorang pun yang dapat mematahkan kutukan atau menghindari hukuman tersebut.
Sebelum orang Israel melakukan kejahatan atau melawan perintah Allah, Ia sudah terlebih dahulu mengingatkan mereka betapa besar kutuk yang akan menimpa mereka jika mereka tidak mendengarkan perintah-Nya (ayt 15-19). Mereka bukan hanya akan mengalami penderitaan fisik (ayt 20-27), tetapi juga penderitaan mental (ayt 28-34). Bahkan, tanah tempat tinggal mereka akan ikut merasakan penderitaan (ayt 38-40). Penderitaan itu akan terus berlanjut sampai mereka memiliki keturunan, bahkan sampai mereka punah, jika mereka terus memilih untuk tidak taat kepada Tuhan (ayt 45-46).
Tuhan melakukan ini semua bukan karena Dia membenci Israel, melainkan karena Ia sangat menyayangi mereka. Tuhan mau terus menyayangi dan memberkati Israel, tetapi hanya di dalam kekudusan dan keadilan-Nya. Dia tidak pernah tahan melihat dosa. Karena itu, Ia meminta Israel untuk terus menaati Dia dan menjaga kekudusan hidup mereka. Dengan demikian, Israel dapat terus menerima berkat Tuhan. Dia memberikan hukuman berat agar saat Israel meninggalkan Dia, mereka segera menyadari kesalahannya, bertobat, dan kembali kepada-Nya.
Hal ini juga berlaku bagi kita sebagai anak-anak Tuhan. Ketika kita tidak setia dan taat kepada Tuhan, Ia akan menegur, bahkan menghukum kita, supaya kita kembali kepada-Nya. Tuhan menghajar orang yang dikasihi-Nya (Ibr 12:6) dan hukuman merupakan salah satu bentuk pendisiplinan agar kita hidup kudus.
Oleh sebab itu, ketika Tuhan menegur kita, segeralah bertobat dan kembali kepada-Nya. Jika kita saat ini terlanjur jauh dari Tuhan, belum terlambat untuk kita kembali kepada-Nya. Tinggalkan dosa itu dan kembalilah kepada-Nya. Ia pasti menerima kita kembali dengan tangan terbuka. Tuhan berkati.
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 20-21; 2 Korintus 9
****
Renungan harian lainnya
KEYAKINAN ANAK KECIL
December 07, 2024
BUKU MANUAL
December 06, 2024
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024