KUNCI BERKAT KETAATAN

KUNCI BERKAT KETAATAN

Bacaan: Kejadian 13:1-18

Kunci Sukses:
Asal bersama Tuhan, kehidupan kita pasti diberkati.

Memperdalam Akar Iman:
Sebab itu Lot memilih baginya seluruh Lembah Yordan itu, lalu ia
berangkat ke sebelah timur dan mereka berpisah. Kejadian 13:11

 

Kunci berkat bukan terletak pada jenis profesi, posisi dalam pekerjaan, atau situasi menjanjikan
di depan, melainkan pada Allah. Prinsip tersebut diketahui benar oleh Abram, yang kemudian
bernama Abraham. Ketika terjadi perkelahian antara gembalanya dan gembala Lot,
keponakannya, ia berkata kepada Lot, “…Baiklah pisahkan dirimu dari padaku.” Menariknya, Abram kemudian mempersilahkan keponakannya itu untuk terlebih dahulu memilih daerah
tujuannya (ay. 9). Seperti manusia pada umumnya, Lot pun memilih daerah menjanjikan, yakni Lembah Yordan, tempat di mana terdapat banyak air, ibarat taman Tuhan (ayat 10-11). Di mata
manusia, Lot memperoleh bagian terbaik, sedang Abram beroleh sisa-sisanya. Apakah Abram
bertindak bodoh? Tentu tidak! Melalui tindakannya, Abram justru mengakui bahwa kunci berkat
sepenuhnya berada di tangan Allah. Di mana pun ia berada, asalkan Allah menyertainya,
kehidupannya pasti diberkati.

Bersama Tuhan, lahan gurun dapat diubahkan-Nya menjadi padang rumput hijau. Kuasa-Nya
bahkan mampu memunculkan aliran air dari tanah gersang. Jika Allah beserta kita, apa pun
profesi atau pekerjaan kita, asalkan kita setia dan mau mengusahakan sebaik-baiknya,
kehidupan kita pasti diberkati.

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 10-12; Mazmur 4-5

****


Renungan harian lainnya