KUASA-NYA TAK TERTANDINGI

KUASA-NYA TAK TERTANDINGI

Bacaan: Wahyu 4 

 

Kunci Sukses:
Tuhan menjamin bahwa Dialah penguasa sejati yang kekuasaan-Nya telah ada sejak penciptaan dan di dalam kekekalan, karena itu tidak tertandingi oleh siapa pun.

Memperdalam Akar Iman:
“Ya Tuhan dan Allah kami, Engkau layak menerima puji-pujian dan hormat dan kuasa; sebab Engkau telah menciptakan segala sesuatu; dan oleh karena kehendak-Mu semuanya itu ada dan diciptakan.” Wahyu 4:11

 

Pada saat pesan Wahyu disampaikan, Yohanes dan jemaat mula-mula sedang menderita di tangan kekuasaan Romawi. Mereka menolak mengakui kaisar sebagai Tuhan dan Allah sehingga mereka dianiaya. Yohanes bahkan harus dibuang dan dikucilkan di Pulau Patmos. Tidaklah mudah untuk mempercayai bahwa Allah tetap berkuasa dan peduli di masa-masa sulit seperti itu.

Penglihatan Yohanes harus dituliskan dan disampaikan kepada jemaat yang sedang menderita. Tuhan menyatakan kepadanya bahwa kekuasaan dan kemuliaan-Nya tetaplah nyata dan tak terkira, berkilauan bagaikan permata-permata yang terindah didunia (ayat 3). Sampai-sampai keempat makhluk (kerubim) memuliakan dan meninggikan Dia. Empat kerubim itu mewakili gambaran yang terbaik dari ciptaan Tuhan, Singa: terbaik di antara binatang buas; Lembu: terbaik di antara ternak; Rajawali: terbaik di antara burung; Manusia: terbaik di antara ciptaan.

Tidak hanya kerubim, tetapi seluruh orang percaya, yang disimbolkan dengan 24 tua-tua, juga tersungkur dan bahkan melemparkan mahkotanya sebagai tanda ketundukan dan penghormatan mutlak kepada Tuhan sang penguasa semesta (ayat 11). Di dalam Kerajaan Romawi, raja yang ditaklukkan harus tersungkur dan melemparkan mahkota mereka di depan patung Kaisar.

Dua puluh empat ini artinya 12 suku Israel dikalikan 2, jadi mencakup keseluruhan orang percaya, baik Yahudi maupun non-Yahudi yang setia dan taat sampai mati. Mereka mati karena mengakui bahwa Yesus adalah Tuhan dan Allah, gelar yang pada waktu itu hanya diperuntukkan bagi kaisar penguasa. Akan tetapi, Tuhan menjamin bahwa Dialah penguasa sejati yang kekuasaan-Nya telah ada sejak penciptaan dan di dalam kekekalan, karena itu tidak tertandingi oleh siapa pun.

Sebagai orang percaya kadang, di dalam kehidupan, kita meragukan kemahakuasaan Allah. Kita mengalami tekanan dan kesulitan yang sepertinya tak ada jalan keluarnya. Dalam kondisi itu, kita perlu bertahan dan percaya bahwa Dia adalah Tuhan semesta alam yang kekal kuasa-Nya dan sanggup menolong kita. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ratapan 2-3; Mazmur 90

 


Renungan harian lainnya