KUASA MEMBERI

KUASA MEMBERI

Bacaan: Lukas 6:37-42

 

Kunci Sukses:
Ketika kita memberi, kita sedang menumbuhkan buah-buah kebenaran.

Memperdalam Akar Iman:

Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.” Lukas 6:38

 

Memberi bukan mengambil apa yang dimiliki tetapi mendatangkan berkat dalam kehidupan karena jalan untuk diberkati adalah memberi. Mujizat keuangan sering terjadi, ketika kita memberi, ada kuasa yang menyertainya.

  1. Kuasa memberi dapat menghambat ketamakan. Kecenderungan manusia menganggap kepemilikan materi dan kenikmatan secara fisik lebih penting dari pada rohani. Misalnya Yudas demi uang rela menjual Yesus, Lukas berkata “waspada terhadap ketamakan” (Lukas 12:15) sebab ketamakan tidak mengenal kata cukup.
    Kuasa memberi dapat menumbuhkan buah-buah kebenaran. Ketika kita memberi, kita sedang menumbuhkan buah-buah kebenaran. 2 Korintus 9:10-11, “Ia yang menyediakan benih bagi penabur, dan roti untuk dimakan, Ia juga yang akan menyediakan benih bagi kamu dan melipatgandakannya dan menumbuhkan buah-buah kebenaranmu; kamu akan diperkaya dalam segala macam kemurahan hati, yang membangkitkan syukur kepada Allah oleh karena kami”.
  2. Kuasa memberi dapat memberi kebahagiaan. Kebahagiaan terletak dalam memberi, sebab memberi jauh lebih kuat daripada menerima. Kisah Para Rasul 20:35, “Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima.”
  3. Kuasa memberi mendatangkan panen. Tuaian lebih besar dari taburan. Memberi adalah prosesnya, dalam Kejadian 26:12, Maka menaburlah Ishak di tanah itu dan dalam tahun itu juga ia mendapat hasil seratus kali lipat; sebab ia diberkati TUHAN.

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 13-14; Mazmur 33

***


Renungan harian lainnya