KUASA DALAM PUJIAN

KUASA DALAM PUJIAN

 Bacaan: Mazmur 71:1-24

 

Kunci Sukses:
Ada kuasa dan mujizat dalam pujian kita karena Allah bersemayam di atas pujian umat-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
Tetapi aku senantiasa mau berharap dan menambah puji-pujian kepada-Mu; mulutku akan menceritakan keadilan-Mu dan keselamatan yang dari pada-Mu sepanjang hari, sebab aku tidak dapat menghitungnya. Mazmur 71:14-15

 

Berseru dan berdoa kepada Tuhan merupakan reaksi spontan setiap orang percaya ketika menghadapi kesulitan dan tekanan hidup yang berat. Bahkan dalam situasi seperti itu biasanya intensitas doa semakin ditingkatkan bahkan ditambah dengan puasa agar segera “didengar dan dijawab” Tuhan. 

Tentu saja hal itu tidak salah. Daud juga melakukan hal yang sama. Ketika dalam kondisi terjepit dia terus berdoa dan berseru memohon pertolongan kepada Allah. Namun yang luar biasa dari Daud, dia tidak hanya menambah doa-doanya tetapi juga menambah puji-pujiannya kepada Allah. Artinya di tengah situasi yang tidak mendukung, dia justru “memaksa” dirinya untuk semakin banyak memuji dan menyembah Tuhan.

Jika saat ini kita sedang dalam tekanan dan kesulitan, mari tingkatkan bukan hanya doa kita saja, tetapi juga puji-pujian kita kepada Allah. Bukankah tembok Yeriko runtuh karena sorak-sorai bangsa Israel? Bukankah belenggu Paulus dan Silas terlepas karena puji-pujian? Percayalah, ada kuasa dan mujizat dalam pujian kita karena Allah bersemayam di atas pujian umat-Nya.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Kejadian 36-37; Matius 20

***


Renungan harian lainnya