KETIKA TIDAK DIMENGERTI
Bacaan: Ibrani 4:1-13
Kunci Sukses:
Ada satu Pribadi yang sangat mengerti dan memahami kelelahan kita. Dia adalah Yesus!
Memperdalam Akar Iman:
Sebab Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita. Sebaliknya sama seperti kita, Ia telah dicobai, hanya saja Ia tidak berbuat dosa. Ibrani 4:15
Perjalanan hidup itu terkadang begitu melelahkan. Kita bekerja dari saat matahari terbit hingga terbenam untuk memastikan semua tugas terselesaikan. Di sana kita berusaha keras memenuhi kebutuhan setiap orang. Kita bahkan bekerja lebih dari kewajiban kita, membanting tulang.Terlalu kerasnya kita bekerja mungkin membuat kita tidak sempat makan siang. Punggung kita pegal, kepala berdenyut, kaki dan tangan kita terasa nyeri, namun kemudian kita diminta kembali untuk menyelesaikan beberapa tugas lagi. Permintaan itu mungkin tidak mengganggu. Kita lebih terganggu dengan komentarnya yang berkata, “Engkau tidak sibuk, bukan?” Rasanya kita ingin berteriak, tapi kita menahannya. Kita berpikir dalam hati: mengapa tak seorang pun bisa mengerti? Itulah kehidupan! Disalahpahami, tidak dimengerti, itu memang terasa tidak adil. Tapi itulah hidup, memang tidak adil. Berita baiknya adalah ada satu Pribadi yang sangat mengerti dan memahami kelelahan kita. Dia adalah Yesus!
Yesus, kerap disalahpahami dan Ia telah dicobai dalam segala hal (ayat 15). Yesus mengerti rasanya lelah dan tidak dihargai orang-orang di sekitar-Nya. Itulah sebabnya Ia turut merasakan kelelahan dan kelemahan kita. Yesus bahkan berjanji akan memberi kelegaan kepada kita (Mat. 11:28). Ketika kita merasa disalahmengerti atau bahkan dimanfaatkan oleh orang lain, mendekatlah kepada-Nya. Ungkapkan segala kelelahan kita kepada-Nya dan Ia akan memberi kelegaan kepada kita. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Hakim-Hakim 16-17; Roma 9
****
Renungan harian lainnya
MELATIH DIRI MEMBERI
November 10, 2024
PADA-NYA ADA PENGAMPUNAN
November 09, 2024
JANGAN MENABUR RUMPUT
November 08, 2024