KETAATAN KITA

KETAATAN KITA

 Bacaan: Efesus 1:3-14

 

Kunci Sukses:
Ketaatan kita bukan untuk memancing perhatian Allah, tapi kita sadar bahwa Dia memperhatikan kita, maka kita berusaha untuk bisa selalu taat.

Memperdalam Akar Iman:
Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya. Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya. Efesus 1:4-5

 

Inilah kebenaran Injil yang menghibur dan membuat kita tidak sanggup bermegah atas diri sendiri. Ketaatan kita tidak punya dampak apa-apa. Ketaatan kita hanya terjadi karena Allah memulai proses penebusan yang menghasilkan pengampunan dan perubahan diri kita. Kita taat supaya mendapat perkenanan-Nya; kita taat karena perkenanan-Nya telah ada atas kita dan mengubah hati kita, memberi kita kemauan dan kuasa untuk taat. 

Karya penyelamatan dan pengampunan Tuhan tidak dimulai sebelum kita mulai percaya. Bahkan tidak dimulai sebelum kita. Namun, dimulai sebelum dunia dijadikan. Dia menempatkan anugerah-Nya dalam diri kita dan menuliskan kisah kita dengan cara yang luar biasa sehingga pada suatu waktu dalam hidup, kita akan mendengar kebenaran Injil Yesus Kristus dan percaya. Kasih-Nya bagi kita bukanlah hasil dari karakter kita, itu adalah demonstrasi yang jelas dari karakter-Nya. Dia memberi kita apa yang tidak pernah layak kita dapatkan; hidup baru kita adalah pilihan-Nya, pemberian-Nya.

Ini artinya walau kita taat kepada-Nya selama seribu tahun pun, perkenanan yang kita dapatkan sama seperti ketika kita baru percaya. Ini adalah baru anugerah! Kita taat bukan untuk mendapatkan perhatian Allah, tetapi karena kita telah menjadi obyek perhatian-Nya sejak sebelum dunia dijadikan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 18-19; 2 Korintus 8

***


Renungan harian lainnya