Kesetiaan Tuhan

Kesetiaan Tuhan

Bacaan: Ayub 42:1-6

 

Kunci sukses:
Di balik awan dukacita tersingkap sinar wajah Tuhan yang cemerlang.

Memperdalam akar iman:
“Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau.” Ayub 42:5

 

Mungkin kita lebih sering mengharapkan langit biru daripada awan badai. Padahal langit berawan dapat mengungkapkan kasih setia Allah. Saat kita melihat awan-awan itu, kita dapat melihat dengan jelas kesetiaan Allah kepada kita di tengah beragam pencobaan yang kita hadapi.

Di awal penderitaannya yang besar, Ayub meratap: “Biarlah hilang lenyap hari kelahiranku …awan-gemawan menudunginya” (Ayb. 3:3-5).

Keputusasaannya terus berlanjut untuk suatu masa yang panjang, hingga kemudian Allah berbicara. Saat itulah Ayub berseru, “Hanya dari kata orang saja aku mendengar tentang Engkau, tetapi sekarang mataku sendiri memandang Engkau” (42:5). Ayub telah berjumpa dengan Sang Pencipta yang Mahakuasa, dan perjumpaan itu mengubah pandangannya terhadap maksud Allah.

Apakah awan kesulitan sedang menghiasi langit hidup Anda hari ini? Bisa jadi Allah akan memakai awan-awan itu untuk menolong Anda melihat kasih setia-Nya dengan jelas.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 6-7; Mazmur 2

 

Tuhan memberkati


Renungan harian lainnya