KESETIAAN

KESETIAAN

Bacaan: Amsal 3

 

Kunci Sukses:
Dalam keadaan apa pun tetaplah setia mengiring dan melayani Tuhan dengan melakukan segala kehendak-Nya

Memperdalam Akar Iman:
Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu. Amsal 3:3

 

Kesetiaan adalah suatu perjuangan dan perjuangan itu sendiri membutuhkan pengorbanan.  Seperti halnya seorang sahabat akan dikatakan setia apabila ia dalam keadaan susah, sedih, menderita selalu ada untuk menghibur, menguatkan dan menolong kita, sebab seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu dan rela berkorban untuk sahabatnya, bahkan dikatakan, “Tidak ada kasih yang lebih besar dari pada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya.”  (Yohanes 15:13).  

Yesus adalah teladan pribadi yang setia; Ia setia sampai mati di atas kayu salib demi menebus dosa-dosa kita. Kesetiaan Tuhan kepada kita tidak akan pernah berubah selama-lamanyanya. Daud memiliki pengalaman betapa kesetiaan Tuhan itu tidak pernah berubah. Dalam salah satu Mazmurnya Daud berkata, “Sebab Tuhan itu baik, kasih setia-Nya untuk selama-selamanya, dan kesetiaan-Nya tetap turun-temurun.” (Mazmur 100:5). 

Sebagai anak-anak Tuhan, mari kita wujudkan kesetiaan itu melalui perbuatan, bukan hanya perkataan semata. Dalam keadaan apa pun tetaplah setia mengiring dan melayani Tuhan dengan melakukan segala kehendak-Nya. Hingga pada saatnya kelak kesetiaan tersebut akan mendatangkan upah dari Bapa di surga. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 33-34; Wahyu 16

 


Renungan harian lainnya