Kesabaran
Bacaan: Roma 12:9-21
Kunci Sukses:
Kesabaran adalah kunci keberhasilan.
Memperdalam akar iman:
“Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam kesesakan, dan bertekunlah dalam doa!” Roma 12:12
Menjadi orang yang sabar! Pasti bisa. Harus kita akui bahwa kesabaran adalah salah satu karakter yang dapat menunjang kesuksesan seseorang, tapi tidak mudah untuk dimiliki. Bagi orang Kristen, memiliki kesabaran itu hukumnya adalah wajib, karena kesabaran adalah bagian dari buah-buah Roh. Kesabaran itu sebuah kekuatan, bahkan kekuatannya melebihi seorang pahlawan dan orang yang merebut kota (baca Amsal 16:32). Ibarat tanaman, kesabaran itu harus dirawat dan dipupuk setiap saat supaya dapat tumbuh dengan subur, dan pada saatnya berbuah lebat. Bila kita perhatikan, orang-orang yang sukses ternyata adalah orang-orang yang memiliki kesabaran. Tanpa kesabaran sulit untuk meraih kesuksesan. Banyak orang yang ingin berhasil dan sukses tapi tidak mau sabar dan tekun; maunya sukses secara cepat (instant), tidak mau menderita.
Kesabaran adalah kunci keberhasilan. Cobalah bertanya kepada orang-orang sukses di sekitar kita, mereka pasti akan mengakui bahwa tidak ada keberhasilan tanpa kesabaran, karena keberhasilan itu tidak di dapat secara kebetulan, melainkan melalui proses tahap demi tahap serta direncanakan dengan penuh kesabaran. Kesabaran membuat seseorang memandang jauh ke depan. Kita harus sabar, karena kesabaran menolong kita dari hal-hal yang merugikan diri sendiri.
Kesabaran menolong kita untuk tidak terlibat suatu masalah dengan orang lain seperti tertulis: “Si pemarah membangkitkan pertengkaran, tetapi orang yang sabar memadamkan perbantahan.” (Amsal 15:18); Kesabaran menolong kita tetap kuat dalam menghadapi segala masalah dan tantangan yang ada.
Dalam pelayanan pemberitaan Injil, Paulus harus banyak mengalami ujian dan penderitaan, tapi dia tetap sabar menjalaninya. “Jika kami menderita, hal itu menjadi penghiburan dan keselamatan kamu; jika kami dihibur, maka hal itu adalah untuk penghiburan kamu, sehingga kamu beroleh kekuatan untuk dengan sabar menderita kesengsaraan yang sama seperti yang kami derita juga.” (2 Korintus 1:6). Begitu pula untuk memperoleh jawaban doa dibutuhkan kesabaran untuk menunggu, karena waktu Tuhan bukanlah waktu kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Kej 12-13; Matius 7
Renungan harian lainnya
HIDUP DENGAN RASA SYUKUR
December 05, 2024
TUHAN PEMBERI KEADILAN
December 04, 2024
TETAPLAH TENANG DI TENGAH BADAI
December 03, 2024