KEPUNYAAN SIAPAKAH KITA?

KEPUNYAAN SIAPAKAH KITA?

 Bacaan: Mazmur 28

 

Kunci Sukses:

Tempatkan diri kita sebagai milik Tuhan, sebab DIA hanya menyelamatkan dan memberkati kepunyaan-Nya sendiri.

Memperdalam Akar Iman:
Selamatkanlah kiranya umat-Mu dan berkatilah milik-Mu sendiri, gembalakanlah mereka dan dukunglah mereka untuk selama-lamanya. Mazmur 28:9

 

Daud berdoa memohon kepada Tuhan agar kiranya Tuhan menyelamatkan hidupnya serta memberkatinya. Ia menempatkan dirinya seperti domba kepunyaan Tuhan yang memerlukan perlindungan dan pemenuhan kebutuhan. Kita pun memanjatkan doa yang sama kepada Tuhan, kita ingin dilindungi, diselamatkan dan diberkati. Namun, sudahkah kita menempatkan diri kita sebagai milik kepunyaan-Nya? Sebab, DIA hanya menyelamatkan dan memberkati kepunyaan-Nya sendiri. 

Seringkali dengan mudahnya kita berkata dan bernyanyi bahwa kita adalah anak Tuhan, anak Raja dan anak Bapa di surga, namun kita tidak bersikap seperti layaknya seorang anak yang hormat dan taat pada orang tuanya. Saat kita berkata ‘aku milik Tuhan’ maka cara hidup kita harus disesuaikan dengan kemauan-Nya. Kita harus menuruti perkataan-Nya (firman-Nya), kita harus menjauhi apa yang dilarang oleh-Nya serta kita harus taat dan setia mengikuti jalan-jalan-Nya.

“Namun aku hidup, tetapi bukan lagi aku sendiri yang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku.”(Galatia 2:20a)

Kita milik Tuhan, sepatutnyalah kita hidup tidak hanya untuk memenuhi keinginan dan kemauan kita yang tidak ada habis-habisnya itu, melainkan mengikuti kemauan Tuhan yang nantinya akan mendatangkan keselamatan, perlindungan dan berkat-berkat-Nya.  Seperti halnya domba yang tidak bisa melindungi dan mengurus dirinya sendiri, maka demikianlah kita memerlukan Tuhan sebagai gembala yang memiliki hidup kita dan mengarahkannya menuju jalan kebaikan. Amin. Tuhan Yesus memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 22-23; Mazmur 38

***


Renungan harian lainnya