Kepercayaan

Kepercayaan

Bacaan: Amsal 13

Kunci Sukses:
Kepercayaan adalah pondasi utama dalam menjalin persahabatan.

Memperdalam akar iman:
“Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.” Amsal 11:13

 

Dalam menjalin persahabatan yang luas membutuhkan modal ‘kepercayaan’ dari orang lain. Kepercayaan adalah faktor yang membuat seseorang berbeda dan menarik. Semua orang perlu satu sosok yang mereka bisa percayai dan katakan, “Orang yang aman. Orang ini bisa menjadi sahabat yang bisa menyimpan rahasia apapun. Orang ini bukan ‘ular berkepala dua’. Orang ini bukan tipe yang mau menolak. Dia juga tidak mungkin menyingkirkan sahabatnya. Dia akan tetap setia.” Kita butuh sosok yang aman dan bisa diajak berbagi. Memiliki orang yang bisa dipercaya sangat penting karena bisa menjaga rahasia yang dibagikan. Jika kita ingin dipercayai orang lain sebagai ‘sahabat dekat’, maka jangan menjadi penggosip. Saat orang lain melihat kita sebagai pribadi ‘penggosip’, mereka tentu saja tidak akan tertarik menjalin persahabatan. Allah bahkan benci sekali dengan gosip. Karena hal itu setara dengan seorang pembunuh. Kita mungkin tidak pernah mengira bahwa gosip ternyata menjadi persoalan yang begitu serius. Tetapi bagi Tuhan gosip adalah persoalan besar!

Alkitab mengatakan kepercayaan adalah pondasi utama dalam sebuah persahabatan. Seperti tertulis dalam Amsal 11:13, “Siapa mengumpat, membuka rahasia, tetapi siapa yang setia, menutupi perkara.”

Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun sebuah kepercayaan dan kepercayaan itu juga bisa hilang hanya dalam hitungan satu detik saja. Bila kita ingin memiliki persahabatan yang kuat, harus menyingkirkan kebiasaan ‘bergosip’. Jangan kompromi untuk bergosip! Bila masih belum bisa berkomitmen, jangan pernah berharap untuk memiliki persahabatan yang kuat. Karena orang lain hanya akan menganggap kita sosok yang dangkal dan tidak jujur.

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 31-33; Ibrani 13; Yakobus 1


Renungan harian lainnya