KENAKAN JUBAH KEBENARANMU

KENAKAN JUBAH KEBENARANMU

Bacaan: Mazmur 132:1-18

Kunci Sukses:
Berkat jasmani, rohani dan keselamatan akan menjadi bagian kita untuk seterusnya dan sampai selamanya.

Memperdalam Akar Iman:
Biarlah imam-imam-Mu berpakaian kebenaran, dan bersorak-sorai orang-orang yang Kau kasihi! Mazmur 132:9

 

Dalam melayani Tuhan, para Imam-imam dalam Perjanjian Lama harus selalu mengenakan jubah imamnya sebagai penanda bagi orang disekitarnya bahwa mereka adalah pelayan-pelayan Tuhan. Mereka berhak untuk dihormati dan dituruti oleh umat mengingat status mereka sebagai Wakil Tuhan di muka bumi.  

Bagi kita, hal utama yang Tuhan mau bukanlah soal jubah kainnya, melainkan Jubah Kebenaran yang harus selau kita kenakan. Ini adalah simbol kita di hadapan Tuhan dan sesama bahwa kita adalah Pelayan-pelayan Tuhan yang harus menunjukkan sikap hidup benar dalam keseharian kita.

Jangan sampai kita hanya mengenakan Jubah Imam di hari minggu, di hari di mana kita beribadah dan melayani Dia, namun di keesokan harinya, kita melepaskannya dan menggantinya dengan Jubah Kedagingan kita yang kotor, berbau dan mengandung penyakit. Jangan sampai kita terus-menerus menggunakan pakaian lama kita yaitu kehidupan yang bergelimang dengan dosa dan hawa nafsu.  Tetaplah hidup benar, di tengah dunia yang penuh dengan kenajisan dosa. Tetaplah mengampuni, di tengah dunia yang saling membenci dan menyakiti. Tetaplah berkata-kata tulus dan benar, di tengah dunia yang terbiasa saling melukai dengan kata-kata, memfitnah dan menghina tanpa berpikir panjang.  Tetaplah bersyukur dengan apa yang ada, di tengah dunia yang berlomba untuk menjadi yang terkuat, teratas dan terkaya.

Pakailah baju kebenaranmu yang mahal harganya, karena untuk mendapatkannya harus dibayar oleh darah dan nyawa Yesus sendiri. Jaga kelakuanmu, jaga sikapmu dan jaga baik- baik perkataanmu dalam kehidupanmu sehari-hari. 

Firman TUHAN berkata, bagi mereka yang tetap mengenakan jubah imamnya maka, “Perbekalannya akan Kuberkati dengan limpahnya, orang-orangnya yang miskin akan Kukenyangkan dengan roti, imam-imamnya akan Kukenakan pakaian keselamatan, dan orang-orangnya yang saleh akan bersorak-sorai dengan girang.”(ayat 15-16)

Berkat jasmani, rohani dan keselamatan akan menjadi bagian kita untuk seterusnya dan sampai selamanya. Haleluyah. Selamat bekerja menjemput berkat Tuhan, kiranya Tuhan Yesus memberkati pekerjaan tangan kita. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ester 7-8; 2 Yohanes

***


Renungan harian lainnya