Kemuliaan Tuhan
Bacaan: Mazmur 19
Kunci sukses:
Kemuliaan kasih Allah yang menakjubkan bagi kita dinyatakan melalui kedatangan Yesus.
Memperdalam akar iman:
“Langit menceritakan kemuliaan Allah, dan cakrawala memberitakan pekerjaan tangan-Nya.” Mazmur 19:2
Tidak butuh waktu lama memandang langit malam untuk mengagumi keajaiban karya tangan Allah yang mempesona. Hamparan galaksi yang luar biasa luas dan kumpulan kabut dari Bima Sakti, galaksi kita sendiri, mengingatkan kita akan karya penciptaan dan pemeliharaan Yesus yang menajubkan, yang oleh-Nya segala sesuatu ada pada tempat-Nya (Kolose 1:16-17). Kita semua seakan menempati tempat duduk terdepan di dalam suatu teater yang menayangkan kuasa penciptaan dari Allah.
Namun pertunjukkan malam yang kita alami tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kemuliaan yang Allah tunjukkan ketika Dia mengutus Putra-Nya turun ke bumi. Ketika gembala-gembala sedang menjaga kawanan ternak mereka, tiba-tiba langit menjadi terang benderang oleh sejumlah malaikat yang memuji Allah dan berkata “Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi!” (Lukas 2:14). Bahkan orang Majus dari tanah asing pun datang dan menyembah Sang Raja ketika Allah meletakkan bintang yang bersinar sangat terang di sisi timur yang memimpin mereka ke Betlehem.
Walaupun “langit menceritakan kemuliaan Allah” pada waktu malam (Mazmur 19:1), tidak pernah dan tidak akan pernah lagi teater alam semesta begitu disemarakkan oleh kemuliaan Allah seperti pada saat diumumkan bahwa Sang Pencipta alam semesta begitu mengasihi kita sehingga Dia mau datang ke planet ini untuk menyelamatkan kita dari dosa. Oleh sebab itu, bila suatu hari nanti kita melihat ke atas lagi dan mengagumi bintang-bintang di angkasa, ingatlah bahwa Allah sangat mengasihi kita!
Bacaan Alkitab Setahun: Zak 10-11; Mazmur 146
Renungan harian lainnya
HATI YANG SIAP
September 19, 2024
BERKAS GANDUM YANG BERISI
September 18, 2024
KUASAILAH DIRIMU
September 17, 2024