KEMERDEKAAN YANG SEJATI

KEMERDEKAAN YANG SEJATI

Bacaan: Roma 3:21-31

 

Kunci Sukses:
Miliki ketekunan dan selalu luangkan waktu untuk bersaat teduh, menyembah Tuhan, berdoa minta tuntunan Tuhan dan senantiasa mengucap syukur.

Memperdalam Akar Iman:
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Roma 3:23-24

 

Pesakh (ibr)/Paskah berarti melewati atau juga berarti kemerdekaan, dalam Perjanjian Lama. Peristiwa paskah identik dengan sepuluh tulah dimana tulah yang kesepuluh adalah kematian anak-anak sulung (ibr-MAKAT BEKHOROT) orang-orang mesir bersama dengan anak sulung hewan mereka. Peristiwa ini dilakukan oleh Allah untuk memaksa  Firaun membebaskan orang-orang Israel dari perbudakan, peristiwa Paskah bagi orang Israel adalah peristiwa di mana mereka dibebaskan dari perbudakan, mereka menjadi orang-orang yang merdeka secara lahiriah dan peristiwa ini menjadi Tipologi atau lambang dari penebusan yang akan dilakukan oleh Tuhan Yesus lewat peristiwa penyaliban dan kebangkitan-Nya.

Paskah adalah peristiwa di mana manusia dibebaskan atau dimerdekakan dari dosa, dalam ayat diatas Rasul Paulus berkata bahwa semua manusia telah berbuat dosa karena itu perlu penebusan, sebab sejak manusia pertama (Adam) melanggar perintah Tuhan maka manusia itu hidup terpisah dari Allah, manusia hidup dikuasai oleh dosa, mereka kehilangan kemuliaan Allah dan semua keturunannya tidak bisa melepaskan diri dari cengkraman dosa itu, sehingga dibutuhkan penebusan dan penebusan itu harus sesuai dengan harga nyawa seperti yang di katakan dalam kitab Kejadian bahwa pada saat engkau memakan buah itu dalam arti bahwa pada saat engkau melanggar perintah itu engkau akan mati, mati dibayar mati. Oleh sebab itu manusia yang telah berdosa itu harus ditebus supaya mereka menjadi orang-orang yang merdeka secara rohani, kita telah menerima kemerdekaan itu pada saat kita memberikan diri kita kepada Tuhan lewat pengakuan iman dan baptisan air sebagai bukti bahwa kita telah menerima Kristus secara pribadi artinya kita telah merdeka, tidak terikat lagi dengan dosa kita menjadi orang-orang benar di dalam Kristus.

Pertanyaannya sekarang bagaimana kita mengisi kemerdekaan itu, kemerdekaan bukan berarti kita bebas untuk melakukan apa saja atau tanpa hukum tapi kemerdekaan kita adalah terbebas dari belenggu dosa dan sekarang menjadi orang-orang merdeka yang tentu saja memiliki aturan-aturan yang telah ditetapkan oleh Tuhan maka marilah kita mengisi kemerdekaan kita dengan melakukan apa yang berkenan kepada Tuhan sesuai dengan Firman yang kita bisa baca setiap saat, luangkan waktu untuk bersaat teduh, menyembah Tuhan, berdoa minta tuntunan Tuhan dan senantiasa mengucap syukur. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 2-4; Kisah 16-17

 


Renungan harian lainnya