KEDISIPLINAN ROHANI

KEDISIPLINAN ROHANI

Bacaan: Daniel 6

 

Kunci Sukses:
Disiplinkan diri kita dalam hal membangun hubungan intim dengan Tuhan.

Memperdalam Akar Iman:
Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu, karena ia mempunyai roh yang luar biasa; dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya. Daniel 6:4

 

Alkitab menyatakan Daniel mempunyai roh yang luar biasa, artinya ia memiliki kemampuan di atas rata-rata. Ini merupakan buah kedisiplinannya dalam membangun iman, melalui persekutuan yang karib dengan Tuhan.  Karena memiliki persekutuan yang karib dengan Tuhan ini Daniel mendapatkan penglihatan dari Tuhan.  Meski demikian hal itu tak membuatnya menjadi sombong rohani!  Hanya kepada orang-orang yang bergaul karib dengan Dia Tuhan akan menyatakan kehendak dan rencana-Nya, seperti yang pemazmur tulis:  “TUHAN bergaul karib dengan orang yang takut akan Dia, dan perjanjian-Nya diberitahukan-Nya kepada mereka.” (Mazmur 25:14).

Bukti bahwa Daniel memiliki kedisiplinan rohani, di antaranya adalah dia memperhatikan dalam kumpulan Kitab jumlah tahun yang menurut firman TUHAN kepada nabi Yeremia akan berlaku atas timbunan puing Yerusalem, yakni tujuh puluh tahun.” (Daniel 9:2).  Kalimat  ‘memperhatikan dalam kumpulan kitab’  ini menunjukkan bahwa Daniel senantiasa merenungkan firman Tuhan siang dan malam.  Inilah yang menjadi kunci sukses hidupnya!  Kuasa firman itulah yang bekerja di dalam diri Daniel, sebab “firman-Ku yang keluar dari mulut-Ku: ia tidak akan kembali kepada-Ku dengan sia-sia, tetapi ia akan melaksanakan apa yang Kukehendaki, dan akan berhasil dalam apa yang Kusuruhkan kepadanya.”  (Yesaya 55:11).

Selain itu Daniel adalah seorang pendoa:  tiga kali sehari ia berdoa dan memuji Tuhan (Daniel 6:11);  ia juga suka berpuasa: “Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.” (Daniel 10:2-3). Sebagai umat yang percaya kepada Tuhan, mulai saat ini kita pacu diri kita untuk lebih mendisiplinkan diri kita khususnya dalam hal hubungan kita dengan Tuhan. Jika kita ingin menjadi pribadi yang luar biasa, milikilah kedisiplinan rohani seperti Daniel. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yosua 19-20; Kisah Rasul 26

****


Renungan harian lainnya