KEDAMAIAN DARI TUHAN

KEDAMAIAN DARI TUHAN

Bacaan: Roma 8:6-11

 

Kunci Sukses:
Untuk mengalami kedamaian dari Tuhan, kita harus menyelami ayat Firman Tuhan

Memperdalam Akar Iman:
Karena keinginan daging adalah maut, tetapi keinginan Roh adalah hidup dan damai sejahtera. Roma 8:6

 

Kematian Yesus diatas kayu salib dan kebangkitan-Nya tiga hari kemudian adalah sebuah hadiah yang mengantarkan kita kepada kehidupan kekal jika kita menerimanya. Sekali kita menerima hadiah gratis ini, keselamatan kita tidak akan pernah menjadi pertanyaan lagi dan memberikan kita kedamaian bersama Tuhan. Namun hidup dapat berputar keluar dari kendali kita, entah oleh karena keadaan atau keputusan kita yang buruk, dan ketika hal itu terjadi, kedamaian dari Tuhan akan terasa jauh bahkan hilang dan tidak nyata.

Bahkan ketika Yesus sudah menyelamatkan kita dan kita memiliki kedamaian bersama Tuhan, kita masih rentan untuk merasa kuatir akan dunia ini. Beberapa situasi yang muncul dapat mendatangkan malapetaka dalam kehidupan kita. Bukan hanya itu, bahkan keinginan untuk melakukan dosa menghalangi kita untuk memilih yang terbaik dari Tuhan dan mempercayai-Nya. Kita kuatir, mengeluh, dan jengkel terhadap banyak hal yang tidak ada gunanya. Kita sudah diselamatkan, namun kita masih di dalam proses. Dan karena kita membiarkan tekanan dari luar dan peperangan dari dalam berjalan bersama kita, kedamaian dari Tuhan tidak selalu terlihat jelas dalam kehidupan kita. Untuk mengalami kedamaian dari Tuhan, mari kita menyelami ayat Firman Tuhan untuk melihat bagaimana kita dapat membuat kedamaian dari Tuhan menjadi nyata setiap hari.

Roma 8:6-11, Sebuah pikiran yang dikendalikan roh memimpin kepada hidup dan kedamaian, dan membiarkan dosa memerintah membawa kematian. Pikirkanlah. Ketika kita terjerat dan dihiburkan oleh pikiran yang penuh dosa, pikiran kita tidak memiliki kedamaian dari Tuhan. Bukan karena Tuhan tidak dekat, namun karena dosa kita telah meletakkan pembatas diantara kita dan Tuhan. Kedamaian dari Tuhan dan sifat penuh dosa kita sedang berperang. Mereka tidak dapat hidup bersama. Namun ketika kita hanya tunduk dan berserah kepada Tuhan kita yang baik, percaya pada jalan-Nya dan menaati-Nya, kita tidak lagi mati dalam sifat dosa kita melainkan mengalami kedamaian-Nya yang sempurna. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 7-8; Markus 3

****


Renungan harian lainnya