KECEMASAN DI HARI TUA

KECEMASAN DI HARI TUA

Bacaan: Mazmur 71

 

Kunci Sukses:
Satu-satunya tempat bersandar adalah Tuhan

Memperdalam Akar Iman:
Janganlah membuang aku pada masa tuaku, janganlah meninggalkan aku apabila kekuatanku habis. Mazmur 71:9

 

Bertambah hari umur manusia tidak semakin berkurang, tapi makin bertambah. Pada saatnya kita akan menjadi tua: keriput, kekuatan tubuh berangsur-angsur merosot, menjadi lemah dan aktivitas pun sudah sangat terbatas. Tidak sedikit orang takut menjadi tua sehingga berbagai upaya dilakukan agar supaya tetap awet muda. Ada yang menempuh jalan oeprasi plastikĀ  (permak wajah) ke luar negeri dengan biaya yang selangit. Sebesar apa pun biaya yang harus dikeluarkan, ia rela, yang penting hasilnya memuaskan: tetap cantik dan awet muda.

Banyak orang dihinggapi rasa cemas dan kuatir ketika mereka menginjak masa tua. Mungkin karena anak-anaknya sudah tinggal jauh dari mereka, atau jika masih ada di dekatnya, ia merasa anaknya sudah tak membutuhkan dirinya lagi. Banyak sekali orang-orang tua yang harus menghabiskan sisa hidupnya di panti jompo: ada yang memang sudah tidak memiliki sanak famili alias sebatang kara, ada pula yang memang dititipkan oleh anak-anaknya karena mereka merasa tidak sanggup merawat oleh karena sibuk.

Rasa cemas ini juga sempat menyerang Daud karena ia tahu benar bahwa tak mungkin seseorang tetap muda dan tetap perkasa. Namun pada akhirnya Daud yakin benar bahwa Tuhan tidak pernah meninggakan orang yang dikasihi-Nya. Ia mengerti benar bahwa satu-satunya tempat bersandar adalah Tuhan saja. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 25-26; Mazmur 105

 


Renungan harian lainnya