KEBENARAN DEKAT DENGAN MULUT DAN HATI

KEBENARAN DEKAT DENGAN MULUT DAN HATI

Bacaan: Roma 10:4-15

 

Kunci Sukses:
Kita telah diselamatkan Allah dalam anugerah-Nya melalui Yesus Kristus

Memperdalam Akar Iman:
Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Roma 10:10

 

Kebenaran pada hakikatnya merupakan suatu nilai yang senantiasa dicari oleh setiap manusia dalam hidup ini. Ada orang yang mengejar kebenaran, namun tidak menemukannya. Ada juga yang tidak mengejarnya, tetapi menemukannya. Bahkan, manusia tidak mampu menemukan kebenaran yang sejati dan kekal.

Paulus mengakui bahwa kebenaran bukan diperoleh karena usaha manusia, melainkan diperoleh melalui Yesus Kristus (ayat 4). Paulus tidak menolak pandangan Musa tentang kebenaran berdasarkan hukum Taurat bahwa “orang yang melakukannya, akan hidup karenanya” (ayat 5). Namun, Paulus mengakui kebenaran iman di dalam Yesus Kristus.

Dengan mengutip Ulangan 30:12-14, ia menasihati orang-orang Kristen Yahudi di Roma, bahwa kebenaran telah dekat dengan manusia (ayat 6-8). Mereka tidak perlu berusaha untuk mendapatkannya. Paulus mengatakan bukan usaha manusia yang membawa Kristus masuk ke dalam dunia dan membangkitkan-Nya dari antara orang mati. Semua sudah dilakukan bagi manusia, Allah yang mengerjakannya (ayat 9-10).

Bagi Rasul Paulus, jarak kebenaran dan manusia hanya sejauh mulut dan hati. Cukup melakukan tiga hal, yaitu: mengaku dengan mulut bahwa Yesus adalah Tuhan, percaya dalam hati bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, serta menyerukan nama Tuhan Yesus. Kebenaran dekat dengan mulut dan hati, artinya kita mau mengaku, menerima, dan memanggil.

Paulus sangat memahami masih ada orang yang belum mengaku, menerima, dan memanggil Yesus sebagai Tuhan. Kebenaran itu harus diberitakan oleh semua orang yang terpanggil dan telah diselamatkan. Dengan demikian, banyak orang dari segala tempat dan bangsa diselamatkan.

Tanpa usaha apa pun kita telah diselamatkan Allah dalam anugerah-Nya melalui Yesus Kristus. Mari kita bersyukur dan berkomitmen untuk menyatakan kesediaan diri menjadi alat yang memberitakan kebenaran dalam nama Yesus Kristus. Kita dapat memulainya dari lingkungan keluarga, tempat tinggal, tempat kerja, dan tempat usaha. Tuhan berkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ester 7-8; 2 Yohanes

****


Renungan harian lainnya