KEBAHAGIAAN SEJATI

KEBAHAGIAAN SEJATI

Bacaan: 1 Tesalonika 5:12-22

 

Kunci Sukses:
Bersyukur dalam segala hal, itulah salah satu hal yang membuka pintu menuju bahagia

Memperdalam Akar Iman:
Mengucap syukurlah dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki Allah dalam Kristus Yesus bagi kamu. 1 Tesalonika 5:18

 

Mungkin kita pernah membaca kalimat “Jangan lupa bahagia” yang dipasang pada gambar tampilan media sosial milik kerabat atau saudara kita. Kerap kali pula kalimat ini kita dengar dari sahabat kita ketika kita tengah menghadapi pergumulan. Kalimat ini mengingatkan kita untuk berbahagia meskipun kita sendiri kurang memahami apa yang menjadi ukuran kebahagiaan yang dimaksudkan dalam kalimat itu.

Seringkali kita menilai kebahagiaan orang lain menurut ukuran kebahagiaan kita. Apakah orang lain bisa berbahagia jika hari ini mereka makan nasi dengan lauk tempe? Atau apakah orang lain bisa berbahagia jika mereka sedang menderita sakit? Dan sebagainya. Ukuran kebahagiaan yang kita miliki lebih condong kepada ukuran kebahagiaan duniawi, bukan kebahagiaan menurut firman Tuhan.

Firman Tuhan menunjukkan jalan menuju kebahagiaan. Bersyukur dalam segala hal, itulah salah satu hal yang membuka pintu menuju bahagia. Kaya atau miskin, sehat atau sakit, siapa pun kita, tidak perlu berusaha mencari kebahagiaan. Kebahagiaan sejati berawal dari rasa syukur atas apa pun yang kita miliki dalam segala situasi dan kondisi. Kita dapat bersyukur dalam segala hal dan keadaan ketika kita menyadari bahwa hidup kita ada dalam kontrol dan penyertaan Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 11-12; 1 Yohanes 1

***


Renungan harian lainnya