KASIH TANPA SYARAT

KASIH TANPA SYARAT

Bacaan: Rut 1:1-22

 

Kunci Sukses:
Memiliki kepedulian, kasih yang tanpa syarat buat sesama

Memperdalam Akar Iman:
“Janganlah desak aku  meninggakan engkau dan pulang dengan tidak mengikuti engkau; sebab ke mana engkau pergi, ke situ jugalah aku pergi, dan di mana engkau bermalam, di situ jugalah aku bermalam bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku. Rut 1:16

 

Berbicara tentang kasih adalah sesuatu yang tidak asing dalam kehidupan sehari-hari, tapi dalam kenyataan masih ada orang yang memperlakukan orang lain dengan semena-mena dengan berbagai alasan yang susah diterima dengan akal sehat. Dalam Rut pasal ini kita akan belajar bagaimana kasih seorang yang bernama Rut seorang Moab yang seharusnya tidak boleh menjadi bagian dari jemaah TUHAN (Ulangan 23:3).

Dalam kisah ini diceritakan bahwa ada seorang Moab yang memiliki kepedulian yang sangat luar biasa yang sangat jarang dijumpai bahkan dalam komunitas Kristen sekalipun, Rut disuruh oleh Naomi untuk pulang setelah suaminya meningggal dan Naomi harus kembali ke Yehuda tapi jawaban yang sangat luar biasa yang diucapka oleh Rut, “Janganlah desak aku meninggalkan engkau dan pulang tidak mengikuti engkau; sebab kemana engkau pergi, kesitulah juga aku pergi, dan dimana engkau bermalam disitu jugalah aku bermalam: bangsamulah bangsaku dan Allahmulah Allahku; di mana engkau mati, akupun mati di sana, dan di sanalah aku dikuburkan.” Suatu perkataan yang kalau zaman sekarang mungkin kita akan berkata lebay banget si Rut ini tapi kalau kita membaca kisah selanjutnya bahwa itulah yang Rut lakukan bukan sekedar perkataan yang manis tapi suatu tindakan yang nyata, Rut tentu memiliki pilihan lain seperti Orpa tapi karena kasihnya yang luar biasa kepada Naomi seorang tua renta yang tidak punya apa-apa, seorang putus asa yang berkata jangan panggil aku Naomi tapi panggil aku Mara sebab yang Maha Kuasa telah melakukan banyak yang pahit kepadaku, tetapi dalam keadaan seperti ini ada seorang yang memiliki cinta yang tanpa syarat yang mengorbankan segalanya untuk seorang yang sudah tidak punya apa-apa, kasih seperti inilah yang dibutuhkan hari-hari ini di mana orang-orang cenderung egois hanya mementingkan diri sendiri, sebagai seorang kristen kita seharusnya memiliki kasih yg tanpa syarat.

Dalam kisah selanjutnya, Rut mendapat anugerah/penebusan dari Boas sehingga dia menjadi seorang yang sangat dihormati bahkan Rut ada dalam silsilah dari Tuhan Yesus, Rut yang seharusnya tidak boleh masuk dalam jemaah TUHAN tapi karena kasihnya yang luar biasa sehinggah diapun mendapat anugerah yang luar biasa, Rut menjadi seorang proselit (orang asing yang menjadi penyembah Allah Israel). Kita sebagai umat yang telah mendapat anugerah yang luar biasa, tentu bukan karena kebaikan kita tapi semata-mata karena anugerah/kasih karunia sehingga kita telah ditebus dengan darah Yesus darah yang sangat mahal, sudah seharusnya memiliki kepedulian, kasih yang tanpa syarat buat sesama, Tuhan Yesus memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 16-17; Markus 8

 


Renungan harian lainnya