KASIH, SENJATA ILAHI

KASIH, SENJATA ILAHI

Bacaan: Lukas 22:1-71

 

Kunci Sukses:
Kenakan jubah kasih yang bersinar untuk menerangi kegelapan sekitar kita.

Memperdalam Akar Iman:
“Tuhan,” kata pengikut-pengikut Yesus, “lihat, di sini ada dua pedang.” “Sudahlah!” jawab Yesus. Lukas 22:38 (BIMK)

 

Yesus menyampaikan pada murid-murid-Nya bahwa tak lama lagi Ia akan diserahkan pada orang-orang yang membenci dan ingin membunuh Dia. Murid-murid meresponi dengan menyiapkan 2 bilah pedang untuk membela diri dari keadaan yang membahayakan nyawa mereka. Namun YESUS MENOLAK SENJATA BUATAN MEREKA.

Yesus memberikan prinsip kehidupan bagi kita orang percaya, bahwa ketika kita menghadapi dendam dan kebencian jangan menggunakan kekuatan atau senjata dunia, semua itu akan sia-sia. Jika kita menggunakan pedang, suatu saat akan dibalas lagi dengan pedang. Jika ada yang menghina kita, jangan balas dengan menghina kembali, karena hal tersebut akan memicu terjadinya pembalasan susulan, sehingga situasinya akan semakin berlarut- larut dan akibatnya menjadi lebih parah dari sebelumnya.

Kasih adalah kekuatan ilahi untuk menahan kebencian, dendam dan sakit hati tidak menguasai hidup kita, sebaliknya pengampunan dan kesabaran menjaga kita untuk tetap bertahan menghadapi pihak- pihak yang ingin melukai diri kita.

Seandainya Yesus menggunakan pedang dan kekerasan untuk berhadapan dengan para pembenci-Nya, maka gagallah misi penyelamatan umat manusia di muka bumi. Syukur puji Tuhan, Yesus bertahan dalam penderitaan dan kehinaan karena kasih-Nya atas kita begitu besar, tekad-Nya bulat untuk menyelamatkan umat manusia. KASIH adalah senjata-Nya untuk meredam kebencian dan kekerasan.

“Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.”(Kolose 3:14)

Hari ini, tanggalkan pedang kebencian kita, kenakan jubah kasih yang bersinar untuk menerangi kegelapan sekitar kita. Amin. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 23-24; Lukas 17

****


Renungan harian lainnya