Kasih Mula-Mula
Bacaan: Wahyu 2:1-7
Kunci Sukses:
Kita perlu jatuh cinta kepada Tuhan setiap hari.
Memperdalam Akar Iman:
“Namun demikian, Aku mencela engkau, karena engkau telah meninggalkan kasihmu yang semula.” Wahyu 2:4
Resep jatuh cinta yang sejati adalah jatuh cintalah pada orang yang sama berkali-kali! Jika hanya jatuh cinta sekali, lalu sesudah itu tidak pernah lagi, cinta perlahan-lahan menjadi dingin dan hubungan menjadi hambar. Bisa saja berbagai kewajiban sebagai kekasih masih dilakukan secara rutin, tetapi tanpa rasa cinta semuanya hampa dan sia-sia (band: 1 Kor 13:1-13).
Begitulah pengalaman jemaat Efesus dalam hubungan mereka dengan Tuhan. Mereka masih sedia berjerih payah dan bertekun melayani, bahkan sangat tegas menghadapi ajaran sesat (Wahyu 2:2). Mereka rela menderita demi Yesus (Wahyu 2:3). Tragisnya, kasih mereka kepada Tuhan sudah menjadi kewajiban dan rutinitas yang biasa saja dilakukan. Akibatnya, pelayanan menjadi hambar. Tuhan pun menegur mereka dengan keras (Wahyu 2:5). Tanpa kasih mereka tidak akan efektif menjadi saksi-Nya, mereka akan gagal menjadi pelita bagi dunia. Jika mereka tidak belajar lagi untuk mengasihi, cahaya mereka akan semakin redup dan Tuhan akan membubarkannya atau mengambil kaki pelita Tuhan dari Efesus.
Kita tentunya pernah mengalami kasih yang semula, yaitu kasih yang berkobar saat pertama kali berjumpa secara pribadi dengan Kristus. Gairah dan kasih ini bisa redup dengan berjalannya waktu. Ketika kasih semakin dingin, pelayanan pun dikerjakan lebih sebagai kewajiban daripada ungkapan kasih pada Tuhan. Bacaan kita mengingatkan, betapa seriusnya hal ini.
Apakah Anda sedang mengalaminya? Mintalah anugerah untuk jatuh cinta lagi kepada Tuhan. Hari ini!
Bacaan Alkitab Setahun: Yeh 36-37; Mazmur 111
Renungan harian lainnya
YEROBEAM
November 07, 2024
PENGORBANAN ISHAK
November 05, 2024
MARAH
November 04, 2024