KASIH, KEBENARAN, DAMAI, DAN KEADILAN

KASIH, KEBENARAN, DAMAI, DAN KEADILAN

Bacaan: Mazmur 85:11

 

Kunci Sukses:
Memperjuangkan kasih, kebenaran, keadilan, dan damai sejahtera.

Memperdalam Akar Iman:
“Sekiranya engkau memperhatikan perintah-perintah-Ku, maka damai sejahteramu akan seperti sungai yang tidak pernah kering, dan kebahagiaanmu akan terus berlimpah seperti gelombang-gelombang laut yang tidak pernah berhenti.” (Yesaya 48:18)

 

Mazmur 85:11, “Kasih dan kesetiaan akan bertemu, keadilan dan damai sejahtera akan bercium-ciuman.” 

Ayat hari ini berisi dua pasang nilai kristiani yang tidak boleh dipisahkan. Kasih merupakan pasangan dari kebenaran, sedangkan keadilan berpasangan dengan damai sejahtera. Jika hanya menekankan kasih saja tanpa kebenaran, maka bisa sangat permisif terhadap semua hal, termasuk dosa. Kita sering gagal paham dalam hal ini. Yesus sudah memberi contoh. Ia tidak hanya menekankan kasih saja, melainkan juga mengajak kita untuk selalu menegakkan kebenaran. Sebaliknya, jika hanya menekankan kebenaran saja, maka bisa dengan mudah terjatuh dalam dosa penghakiman. Kasih harus membatasi kebenaran, pun demikian kebenaran harus membatasi kasih. Kasih berkebenaran. 

Demikian juga tentang keadilan harus dibatasi oleh damai sejahtera. Memperjuangkan keadilan tanpa mengingat damai sejahtera hanya mendorong terjadinya revolusi berdarah. Sebaliknya, jika hanya ingin menciptakan damai sejahtera, namun melupakan perjuangan akan keadilan, maka hanya akan melanggengkan penindasan. Sejarah dunia menunjukkan para penguasa yang menindas rakyatnya, sambil melarang pemberontakan atas nama keharmonisan masyarakat. Ini adalah sebuah manipulasi. Damai yang diajarkan Kristus adalah damai berkeadilan. Pemazmur mengingatkan kita sebagai orang-orang percaya agar memperjuangkan kasih, kebenaran, keadilan, dan damai sejahtera. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 5-6; Wahyu 2


Renungan harian lainnya