JANGAN TERKECOH ARUS

JANGAN TERKECOH ARUS

Bacaan: Ulangan 8

 

Kunci Sukses:
Syukuri apa yang telah kita miliki.

Memperdalam Akar Iman:
Maka janganlah kaukatakan dalam hatimu: Kekuasaanku dan kekuatan tangankulah yang membuat aku memperoleh kekayaan ini.” Ulangan 8:17

 

Jangan terkecoh arus. Inilah peringatan Musa kepada bangsa Israel yang sebentar lagi akan memasuki negeri Kanaan. Musa mewanti-wanti agar mereka tidak lupa diri dengan menganggap semua pencapaian itu adalah hasil kekuatan mereka. Mereka harus selalu ingat bahwa semua itu pemberian Tuhan semata. Jika mereka terkecoh arus kenyamanan kemudian melupakan Tuhan, berubah tinggi hati, dan mengikuti allah lain, mereka pasti binasa. Kerena Musa tahu bahwa bangsa Israel gampang terpengaruh oleh keadaan sekitar. Untuk itu Musa  tidak berhenti memberikan peringatan kepada bangsa Israel.

Disadari atau tidak, ketika kehidupan berjalan seolah tanpa masalah, serba lancar, dan aman-aman saja, jika tidak diwaspadai situasi ini berpotensi mengubah hati kita. Bak “arus air” yang tidak nampak namun dapat membawa kehidupan kita jauh dari Tuhan. Bahaya “arus kenyamanan” inilah yang disadari penulis kitab Amsal sehingga dalam doanya ia memohon, “…Jangan berikan kepadaku kemiskinan atau kekayaan. Biarkanlah aku menikmati makanan yang menjadi bagianku. Supaya, kalau aku kenyang, aku tidak menyangkal-Mu dan berkata: Siapa TUHAN itu? Atau, kalau aku miskin, aku mencuri, dan mencemarkan nama Allahku”. Amsal 30:8-9

Sebagai umat Tuhan yang sudah mengerti kebenaran Firman Tuhan, perlu hidup lebih sungguh-sungguh kepada Tuhan. Sehingga ketika cobaan datang kita tetap kuat melewati karena ada kuasa dan pertolongan Tuhan yang menyertai kehidupan kita. Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 16-17; Wahyu 7

****


Renungan harian lainnya