JANGAN LALAI

Bacaan: Yeremia 48:1-47
Kunci Sukses:
Jangan lalaikan waktu berkualitas kita dengan TUHAN
Memperdalam Akar Iman:
Terkutuklah orang yang melaksanakan pekerjaan TUHAN dengan lalai, dan terkutuklah orang yang menghambat pedang-Nya dari penumpahan darah! Yeremia 48:10
Pengertian kata “lalai” adalah tidak mengindahkan, baik itu kewajiban, pekerjaan, pelayanan dll. Inilah yang dialami oleh bangsa Moab yang merasa nyaman dengan keberadaan mereka. Saat itu mereka tidak sedang berperang dan memiliki kelimpahan harta. Kenyamanan mereka menyebabkan mereka ‘lalai’ menyembah TUHAN ALLAH yang hidup, mereka lebih suka menyembah para dewa-dewa yang memberikan banyak janji-janji manis.
Itu sebabnya Firman TUHAN datang dengan keras pada mereka untuk mengingatkan kelalaian mereka tersebut.
Kelalaian memang bisa terjadi pada siapa saja. Apa jadinya jika kita lalai memperhatikan rambu lintas saat berkendara? tentu akibatnya bisa fatal. Siswa yang lalai mengerjakan tugas gurunya di rumah pun akan menanggung akibatnya.
Demikian halnya dengan kelalaian rohani yang dapat membahayakan tubuh rohani kita. Kalau kita melalaikan saat bersekutu secara pribadi dengan TUHAN, maka hal itu akan membuat hati kita tak terjaga dan itu tentu membahayakan diri kita sendiri. Kita menjalani hari dengan hati yang ruwet karena penuh dengan masalah dan kekuatiran hidup. Di sepanjang hari, kita mudah tersulut emosi, mudah tersinggung dan mudah terpancing terlibat masalah dengan sesama.
Jangan lalaikan waktu berkualitas kita dengan TUHAN, baik itu dalam menyembah, berdoa serta membaca dan merenungkan Firman TUHAN setiap hari. Itu semua akan memberi kebugaran bagi batin kita sehingga saat kita menjalani hidup sepanjang hari, kita menjadi lebih tenang, sabar dan selalu mengucapkan perkataan yang positif dan membangun. Tuhan Yesus memberkati kita semua.
Bacaan Alkitab Setahun: Yoel 2-3; Amsal 1; Mazmur 125-126
****
Renungan harian lainnya

ALLAH ITU KASIH
February 19, 2025

HATI YANG RAJIN
February 18, 2025

HIDUP SESUAI KEHENDAK TUHAN
February 17, 2025