Jangan Gelisah

Jangan Gelisah

Bacaan: Yohanes 14:1-14

Kunci Sukses:
Dengan kepercayaan penuh dan penyerahan kendali pada Tuhan, kita akan mengalami kuasa dan pertolongannya.

Memperdalam Akar Iman:
“Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.” Yohanes 14:1

 

Apakah reaksi pertama kita saat dalam krisis? Bagaimana emosi kita saat mendengar kabar buruk? Jika kita jujur pada diri kita sendiri, reaksi pertama kita adalah munculnya perasaan takut. Bahkan orang-orang yang memiliki sifat atau karakter yang tenang sekali pun akan mengalami ketakutan.

Bila kita mengalami krisis dan masalah yang besar dan sepertinya tidak ada jalan keluar, maka apakah yang akan kita lakukan? Tentu, kita “percaya” Tuhan, tapi secara tidak sadar kita berprilaku tidak demikian. Bahkan hati kecil kita mempertanyakan di mana TUHAN ketika semuanya seperti akan hancur dan ketika kita merasa sendirian? “Saya mau jawabannya SEKARANG!” Demikianlah kita akan berteriak. Tapi tetap Tuhan tidak berbicara dan juga memberikan pertolongan.

Kalau kita mengingat kembali masa-masa di mana kita mengalami masalah maka kita akan mengaku dengan jujur bahwa “kepercayaan” kita tidak benar-benar sejati. Iman kita diterapkan menurut cara kita dan sesuai pola pikir kita. Dan bahkan ketika sudah babak belur kita tetap berusaha dengan kekuatan sendiri dalam kekuatiran dan keputusasaan dan bukan sepenuhnya percaya, tenang dan berserah dalam pemeliharaan Allah. Kita tidak benar-benar membiarkan Tuhan mengambil alih dan bekerja memperbaharui segala sesuatunya.

Masalah-masalah mendasar dari kekuatiran kita: 1) Kita tidak percaya kalau Tuhan akan menggunakan kekuasaan-Nya untuk menyelamatkan kita; 2) Kita tidak berpikir atau merasa layak ditolong TUHAN; 3) Kita tidak mengerti arti dari “Anugerah atau Kasih Karunia”; 4) Kita tidak sabar dan ingin Tuhan segera menjawab doa dengan cara dan apa yang kita pikirkan.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yes 49-51; Maz 52-53


Renungan harian lainnya