JAGA PERKATAAN

JAGA PERKATAAN

Bacaan: Mazmur 141

 

Kunci Sukses:
 Mengucapkan kata-kata yang penuh kasih dan membangun orang lain

Memperdalam Akar Iman:
Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku! Mazmur 141:3

 

Pepatah yang berkata “mulutmu harimau-mu” mengajarkan kepada kita bahwa setiap perkataan yang keluar dari mulut ini harus kita kendalikan. Jika tidak, perkataan itu menjadi ‘galak’ seperti harimau yang bisa menerkam balik kita. Mulut adalah media untuk mengartikulasikan segala sesuatu yang ada di dalam pikiran dan hati. Oleh karena itu, pepatah ini ingin mengajarkan kepada kita untuk selalu mengendalikan mulut kita. Dengan apakah kita mengendalikannya?

Pemazmur mengajarkan kepada kita bahwa untuk menyaring perkataan yang keluar dari mulut tidaklah cukup dengan usaha sendiri, melainkan dengan berdoa. Berdoa adalah perlawanan yang paling tepat terhadap perkataan yang kotor dan jahat. Dalam doanya pada waktu petang, Daud berseru kepada Tuhan. Ia meminta agar Tuhan melindungi dan memampukannya untuk hidup bagi kemuliaan-Nya. Permohonan ini begitu penting sehingga Daud berharap agar Tuhan menolongnya dalam pergumulan melawan berbagai bentuk pencobaan. Ia meminta Allah mengontrol perkataan, pikiran, dan tindakannya.

Kerinduan orang percaya adalah hidup kudus dalam setiap aspek kehidupannya. Dosa dalam berbagai bentuk akan berusaha menyimpangkannya. Misalnya lewat perkataan; kita mengucapkan kata-kata kasar yang menyakitkan orang lain. Padahal, seharusnya kita mengucapkan kata-kata yang penuh kasih dan membangun orang lain. Selaku pengikut Tuhan, kita perlu terus berdoa meminta agar kita bisa menjaga mulut dan perkataan yang keluar bukan perkataan yang sia-sia.

Kolose 3:16 (TB), “Hendaklah perkataan Kristus diam dengan segala kekayaannya di antara kamu, sehingga kamu dengan segala hikmat mengajar dan menegur seorang akan yang lain dan sambil menyanyikan mazmur, dan puji-pujian dan nyanyian rohani, kamu mengucap syukur kepada Allah di dalam hatimu.” Amin

 

Bacaan Alkitab Setahun: Hakim 5-6; Roma 3

 


Renungan harian lainnya