PENTINGNYA HIKMAT BAGI ORANG PERCAYA
Bacaan: Amsal 2
Kunci Sukses:
Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan
Memperdalam Akar Iman:
Karena hikmat akan masuk ke dalam hatimu dan pengetahuan akan menyenangkan jiwamu; kebijaksanaan akan memelihara engkau, kepandaian akan menjaga engkau. Amsal 2:10-11
Secara umum kata ‘hikmat’ (Inggris: wisdom) memiliki arti: suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan, penilaian dan perbuatan sesuai pengertian tersebut. Hikmat adalah hal yang sangat penting yang harus dimiliki oleh setiap anak-anak Tuhan, sebab “hikmat lebih berharga dari permata, apapun yang diinginkan orang, tidak dapat menyamainya.” (Amsal 8:11). Dengan hikmat, orang dimampukan untuk membuat keputusan dengan benar, dapat membedakan mana yang baik dan mana yang jahat, mana yang harus dilakukan dan mana yang tidak. Daud adalah contoh orang yang penuh hikmat. Karena hikmatnya ini Daud mampu menjadi pemimpin yang benar-benar dikagumi oleh rakyatnya seperti tertulis: “…perkataan tuanku raja tentulah akan menenangkan hati, sebab seperti malaikat Allah, demikianlah tuanku raja, yang dapat membeda-bedakan apa yang baik dan jahat. Dan TUHAN, Allahmu, kiranya menyertai tuanku.” (2 Samuel 14:17).
Hikmat mulai berkembang di dalam diri Daud sejak ia masih muda, kala ia berada di padang menggembalakan kawanan domba. Di situlah Daud banyak belajar tentang bagaimana harus memimpin, menuntun, dan membimbing domba-dombanya. “Ia menggembalakan mereka dengan ketulusan hatinya, dan menuntun mereka dengan kecakapan tangannya.” (Mazmur 78:72). Begitu pula saat melayani di istana Saul, dengan hikmat yang dimiliki, Daud mampu mengerjakan semua tugas yang dipercayakan kepadanya dengan sangat baik. Dari mana Daud beroleh hikmat? Hikmat yang dimiliki Daud adalah buah dari hubungannya yang karib dengan Tuhan dan ketekunannya dalam firman Tuhan sepanjang hidupnya. “Betapa kucintai Taurat-Mu! Aku merenungkannya sepanjang hari. Perintah-Mu membuat aku lebih bijaksana dari pada musuh-musuhku, sebab selama-lamanya itu ada padaku. Aku lebih berakal budi dari pada semua pengajarku, sebab peringatan-peringatan-Mu kurenungkan.” (Mazmur 119:97-99). Permulaan hikmat adalah takut akan Tuhan! Dari Tuhanlah hikmat dapat kita peroleh. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 43-45; Mazmur 84-85
Renungan harian lainnya
JANGAN MENABUR RUMPUT
November 08, 2024
YEROBEAM
November 07, 2024
PENGORBANAN ISHAK
November 05, 2024