IRI HATI

Bacaan: Kisah Para Rasul 13:44-45
Kunci Sukses:
Hati yang penuh kasih tidak mempunyai tempat untuk iri hati.
Memperdalam Akar Iman:
“Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.” (Amsal 14:30)
Kisah Para Rasul 13:44-45 berbunyi: “Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar Firman Allah. Akan tetapi, ketika orang Yahudi melihat orang banyak itu, penuhlah mereka dengan iri hati dan sambil menghujat, mereka membantah apa yang dikatakan oleh Paulus.”
Dari bacaan Alkitab hari ini, orang Yahudi membantah apa yang dikatakan Paulus karena alasan iri hati. Iri hati atau cemburu adalah rasa benci atau rasa tidak senang yang timbul karena melihat keberhasilan, kelebihan, harta milik, atau posisi orang lain. Raja Israel yang pertama yaitu Saul telah merusak hidupnya sendiri dan rencana Tuhan baginya karena memelihara sikap iri hati. Hidupnya berakhir dengan menyedihkan karena kemarahan yang timbul dari iri hati kepada Daud.
Kita harus waspada karena seorang Kristen yang paling saleh sekalipun tidak kebal terhadap godaan iri hati. Untuk mengenyahkan perasaan iri, kita harus mengenali perasaan itu dan mengakuinya di hadapan Allah. Jika perasaan itu belum juga sirna, kita harus mulai mendoakan orang atau hal yang menimbulkan rasa iri di dalam hati kita. Kita dapat dikatakan berhasil membasmi iri hati itu bila kita sudah mulai dapat bersukacita atas hal-hal baik yang dimiliki orang lain. Hati yang penuh kasih tidak mempunyai tempat untuk iri hati. Karena itu, Amsal 14:29-30 berkata, “Orang yang sabar besar pengertiannya, tetapi siapa cepat marah membesarkan kebodohan. Hati yang tenang menyegarkan tubuh, tetapi iri hati membusukkan tulang.”
Happy Sunday!
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 23-24; 1 Korintus 11
Renungan harian lainnya

DAPAT DIPERCAYA
February 09, 2025

HAJARAN YANG MEMULIHKAN
February 08, 2025

MENANG BERSAMA TUHAN
February 07, 2025