INTI DARI SEBUAH DOA

INTI DARI SEBUAH DOA

Bacaan: Lukas 11:1-13

 

Kunci Sukses:
Saat kita berdoa maka kita sedang menyelaraskan rencana kita agar sesuai dengan rencana Tuhan

Memperdalam Akar Iman:
Jawab Yesus kepada mereka: “Apabila kamu berdoa, katakanlah: Bapa, dikuduskanlah nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu.” Lukas 11:2

 

Doa mengabaikan independensi. Doa mengabaikan semua pikiran sendiri. Doa meneguhkan kebergantungan. Doa mengakui kelemahan. Doa menanggalkan pengakuan akan kemampuan kita. Doa menerima realitas kegagalan. Doa mengatakan kita bukanlah pusatnya. Doa memanggil kita untuk meninggalkan rencana demi rencana yang lebih baik. Doa membawa kita keluar dari perasaan kebutuhan dan mengalir kepada anugerah Allah yang berlimpah.

Doa bukanlah sebuah kegiatan agamawi, melainkan sebuah esensi kehidupan orang percaya. Tanpa doa maka kita hanya akan mementingkan diri sendiri, mengandalkan diri sendiri, mengatur rencana hidup sendiri dan semua hanya berpusat pada diri sendiri. Atau mungkin kita berdoa, tapi dalam doa kita hanyalah segudang permintaan dan proposal yang kita ingin Tuhan penuhi untuk hidup kita.

Doa selalu menanggalkan kerajaan diri sendiri demi kerajaan Allah, dan untuk itu kita butuh anugerah yang mengampuni, menyelamatkan, dan mengubahkan. Inilah jenis anugerah yang dihasilkan dari doa yang sejati. Doa adalah menanggalkan kebergantungan saya pada diri sendiri dan berlari kepada ketenangan yang hanya bisa didapat ketika saya bergantung pada kuasa Allah. Tekunlah berdoa maka tuntunan Tuhan bekerja dalam hidup kita.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 21-23; Kisah Rasul 8-9

****


Renungan harian lainnya