INTEGRITAS

INTEGRITAS

Bacaan:  Mazmur 101:1-4

 

Kunci Sukses:
Meski berada di tengah orang-orang dunia, kita tidak ikut hidup dengan cara-cara duniawi.

Memperdalam Akar Iman:
“Aku hendak memperhatikan hidup yang tidak bercela:  Bilakah engkau datang kepadaku? Aku hendak hidup dalam ketulusan hatiku di dalam rumahku.” (Mazmur 101:2)

 

Integritas menggambarkan kualitas diri dari seseorang; di mana ada keselarasan antara ucapan dan tindakannya, selalu menunjukkan sikap yang jujur, tegas dan jelas dengan nilai-nilai hidupnya. 

Pada masa ini, kejahatan begitu merajalela; mulai dari percabulan, korupsi kecil hingga besar, dll. Bahkan ketika norma-norma masyarakat mulai memudar, bagaimana integritas kita sebagai umat pilihan? Justru di tengah-tengah dunia yang gelap ini “…hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” (Matius 5:16).

Kita harus bisa mempertahankan integritas kita ini dan tetap menjaga diri supaya hidup kita membawa pengaruh yang positif bagi orang lain. Mungkinkah? Tidak ada yang mustahil bagi orang percaya. Daniel, meski hidup di negeri asing yang penuh dengan kesenangan dan penyembahan berhala, dia tetap bertekad menjaga integritasnya sebagai orang percaya agar dirinya tetap murni dan menolak untuk mencemarkan diri dengan hidangan raja. Tertulis:  “Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja;  dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.” (Daniel 1:8). Meski berada di tengah orang-orang dunia, dia tidak turut hidup dengan cara-cara duniawi.

Contoh lain adalah Yusuf, yang ketika hidup di Mesir tidak kehilangan intergritas sebagai orang benar, tetap kuat menghadapi godaan istri Potifar dan lebih memilih lari daripada harus berkompromi dengan dosa.  Pemazmur pun berjuang agar hidupnya tetap berkenan kepada Tuhan.  “Tiada kutaruh di depan mataku perkara dursila; perbuatan murtad aku benci, itu takkan melekat padaku.  Hati yang bengkok akan menjauh dari padaku, kejahatan aku tidak mau tahu.” (Mazmur 101:3-4). Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Keluaran 14-15; Markus 7


Renungan harian lainnya