IMAN YANG TIDAK SEMBRONO
Bacaan: Keluaran 2:1-10
Kunci Sukses:
Tuhan membekali kita manusia dengan akal budi untuk menimbang setiap tindakan yang hendak kita lakukan.
Memperdalam Akar Iman:
Tetapi ia tidak dapat menyembunyikannya lebih lama lagi, sebab itu diambilnya sebuah peti pandan, dipakalnya dengan gala-gala dan tér, diletakkannya bayi itu di dalamnya dan ditaruhnya peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil. Keluaran 2:3
Iman tidak sembrono. Bukan berarti karena percaya kepada Tuhan, kita bisa melakukan tindakan menurut kehendak hati dan tanpa pikir panjang. Faktanya, iman yang benar justru penuh pertimbangan. Contoh iman yang benar dapat kita lihat dari pengalaman Yokhebed. Tidak dapat lagi ia menyembunyikan bayinya sesudah tiga bulan lamanya. Bayi sudah bertumbuh besar. Maka Yokhebed meletakkan bayi itu dalam sebuah peti pandan, lalu menaruh peti itu di tengah-tengah teberau di tepi sungai Nil. Tampaknya sembrono, tetapi sesungguhnya, tindakan tersebut berasal dari pemikiran yang matang. Saat bayi ditaruh ialah saat putri Firaun mandi. Pula Yokhebed menempatkan Miryam, kakak si bayi sebagai penjaga. Apabila nanti arus sungai membahayakan si bayi, si kakak segera datang menolong.
Tuhan membekali kita manusia dengan akal budi untuk menimbang setiap tindakan yang hendak kita lakukan. Maka jangan lagi kita bertindak menurut kehendak hati sendiri seperti pemborosan, kebut-kebutan atau makan berlebihan, mengira tidak ada akibat buruk terjadi karena kita beriman kepada Tuhan. Selalu ingat iman tidak sembrono, sebaliknya, penuh pertimbangan. Walaupun berkata, “Aku beriman kepada Tuhan” konsekuensi akan kita tanggung apabila tindakan kita selalu sembarangan. Amin
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 5-6; 2 Petrus 1
Renungan harian lainnya
MENDIRIKAN MEZBAH, MEMANGGIL NAMA TUHAN
January 25, 2025
ALLAH BERTINDAK DALAM KELEMAHAN KITA
January 24, 2025
DOA SEBAGAI GAYA HIDUP
January 23, 2025