IMAN YANG DAPAT DILIHAT
Bacaan: Markus 5:1-5
Kunci Sukses:
Cara paling sederhana kita memperlihatkan iman ialah tidak berhenti berdoa kepada Tuhan.
Memperdalam Akar Iman:
“Ketika Yesus melihat iman mereka, berkatalah la kepada orang lumpuh itu: “Hai anak-Ku, dosamu sudah diampuni!” (Markus 2:5)
Saat Yesus sedang mengajar di sebuah rumah di Kapernaum, datang kepada-Nya empat orang menggotong seorang yang lumpuh. Harapan dari orang-orang itu ialah kesembuhan bagi si lumpuh. Mereka pulang dengan harapan yang telah terpenuhi. Tuhan Yesus mengampuni dosa, lalu menyembuhkan kaki si lumpuh.
Alkitab menuliskan ada satu hal terjadi sebelum kesembuhan dinyatakan. Satu hal Yesus lakukan sebelum Dia menyembuhkan si lumpuh. Yesus melihat iman mereka. Artinya, orang-orang itu memiliki iman yang dapat dilihat. Terlihatnya iman dikarenakan adanya perbuatan. Di rumah itu penuh kerumunan orang-orang, bahkan sampai pada muka pintu. Namun, kondisi itu tidak juga mengurungkan niat mereka untuk masuk. Saat tidak didapati juga jalan untuk masuk, mereka membuka atap rumah, lalu menurunkan si lumpuh. Sejauh itu mereka berbuat karena segenap hati percaya kepada Yesus.
Pada kita ada juga harapan. Ada aspek-aspek kehidupan yang kita inginkan untuk Tuhan turun tangan, seperti keuangan, kesehatan atau hubungan rumah tangga. Pertanyaannya, apakah kita memiliki iman yang dapat dilihat? Dapatkah Tuhan menemukan perbuatan yang menunjukkan bahwa segenap hati kita percaya kepada-Nya?
Sesungguhnya, iman yang tidak dapat dilihat bukanlah iman! Tanpa perbuatan, hakikat iman adalah mati, atau dapat dikatakan, sama sekali tidak ada iman (Yakobus 2:26). Bagi kita yang rindu melihat harapan menjadi kenyataan, nyatakanlah iman kita! Berbuatlah sesuatu, jangan hanya berdiam! Cara paling sederhana kita memperlihatkan iman ialah tidak berhenti berdoa kepada Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 28-29; Mazmur 14
Renungan harian lainnya
PEMURNIAN DARI TUHAN
September 20, 2024
HATI YANG SIAP
September 19, 2024
BERKAS GANDUM YANG BERISI
September 18, 2024