IBLIS, MUSUH ALLAH

IBLIS, MUSUH ALLAH

Bacaan: Wahyu 12:7-9 

 

Kunci Sukses:
Takutlah hanya kepada Allah di dalam Yesus Kristus karena di dalam-Nya kita dipelihara dan diselamatkan dari kuasa dan pengaruh Iblis.

Memperdalam Akar Iman:
Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. Wahyu 12:9 

 

Lirik lagu “Awas Iblis musuh kita, awas Iblis musuh kita. Ia jalan sini-sana, ia pasang perangkapnya. Awas Iblis musuh kita” biasanya dinyanyikan anak-anak dalam ibadah Sekolah Minggu. Lirik itu mengandung peringatan penting bagi kita bahwa Iblis adalah musuh yang bukan hanya perlu diwaspadai, tetapi harus dilawan. Ia telah menyesatkan manusia di bumi di hadapan Allah. Benarkah Iblis itu musuh Allah?

Iblis adalah pribadi yang memberontak kepada Allah. Dia selalu berusaha menggagalkan rencana Allah yang baik bagi hidup manusia dan menimbulkan penderitaan bagi manusia.

Dalam nas sebelumnya, Rasul Yohanes menceritakan tentang naga merah padam yang berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan untuk menelan anaknya. Kisah itu menggambarkan serangan Iblis dan tindakan penyelamatan Allah terhadap gereja-Nya. Dalam nas hari ini (ayat 7-9), Yohanes melihat sebuah peperangan di surga antara Mikhael dan naga (alias ular tua, alias Iblis, atau Setan) yang pekerjaannya adalah menyesatkan seluruh dunia. Iblis dikalahkan dan dilemparkan ke bumi. Kekalahan Iblis mengajarkan kepada kita bahwa siapa pun yang menyesatkan manusia di bumi adalah musuh Allah dan akan dihukum. Kekalahan Iblis juga mengajarkan bahwa tak seorang pun berkuasa melawan Allah, Sang Pencipta!

Iblis, Setan, sang penyesat di seluruh dunia sudah dikalahkan Allah. Jadi, jangan takut kepadanya; takutlah hanya kepada Allah di dalam Yesus Kristus karena di dalam-Nya kita dipelihara dan diselamatkan dari kuasa dan pengaruh Iblis. Kita juga diingatkan agar tidak melawan Allah, sebab orang yang melawan Allah adalah Iblis, musuh Allah, dan pasti dihukum.

Iblis itu musuh Allah, itu artinya Iblis juga musuh kita. Tetapi, mari kita bersyukur karena Iblis sudah dikalahkan Allah. Berdoalah agar Iblis tidak menjadikan kita kaki tangannya untuk melawan Allah sehingga kita menjadi musuh Allah. Berdoalah agar Allah menolong kita untuk mampu mengenali dan membedakan segala upaya Iblis yang berusaha memakai pikiran, hati, dan perbuatan kita untuk melawan Allah. Tuhan memberkati.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yehezkiel 44-45; Mazmur 115

****
Selamat Hari Minggu


Renungan harian lainnya