Hidup Kudus

Hidup Kudus

Bacaan: Mazmur 142

Kunci Sukses:
Tuhan adalah jawaban atas semua pertanyaan dan pergumulan hidup kita.

Memperdalam akar iman:
“Aku berseru-seru kepada-Mu ya Tuhan, kataku: “Engkaulah tempat perlindunganku, bagianku di negeri orang-orang hidup.” Mazmur 142:6

 

Suatu hari si A termenung di dalam kamarnya sendirian. Dia merasa begitu kesepian. Setelah seharian bekerja, dia harus mengalami macetnya perjalanan menuju rumahnya. Duduk bahkan seringkali berdiri berdesak-desakan di dalam bis yang penuh dengan manusia lainnya. Namun, dia merasa sendirian. Terkadang, dia jalan-jalan bersama teman-temannya. Mereka tertawa bahagia dan bercerita seru. Makan makanan yang enak dan bercanda ria. Namun, jika melihat dengan kaca pembesar di dalam hati si A tetap ada kesepian. Ketika kembali ke kamarnya, dia akan merasa begitu kesepian.

Si A ini adalah gambaran yang sering kita rasakan. Kita bisa saja punya keluarga, punya teman-teman, punya orang lain di sekeliling kita, namun terkadang rasa kesepian itu begitu menusuk. Seolah-olah, tidak ada orang yang mengerti ataupun peduli tentang kita. Bahkan kita bisa saja punya Tuhan yang hebat, tapi kenapa masih merasa kesepian?

Di kejadian yang lain, ada orang yang punya masalah berat dan merasa tidak ada yang peduli. Ada pula suami istri yang menderita kekurangan tapi sepertinya sekelilingnya tak peduli. Ada pula yang hidupnya papa tapi orang-orang yang melihatnya tak mempedulikannya. Ada pula yang butuh tempat curhat namun sepertinya tiap orang sibuk dengan urusannya masing-masing.

Persoalannya bukanlah tentang siapa yang kita punya untuk mengisi kekosongan itu, tapi siapakah “orang” yang ada di dalam kita. Apakah kita benar-benar menyadari bahwa kita ini adalah milik Kristus dan kita punya Dia yang mengerti kita sampai ke hal terkecil ataukah kita merasa sebagai orang yang biasa-biasa saja, yang hidupnya hanya begitu-begitu saja dan tidak dipedulikan sama sekali?

Daud pernah merasakan hal yang sama, dia merasa tidak ada seorang pun yang menghiraukannya. Namun yang dia lakukan adalah berseru kepada Tuhan. Dia mengandalkan Tuhan dalam segala hal. Tuhan adalah jawaban bagi hidup kita. Jadi apapun pergumulan hidup kita saat ini, berserulah pada-Nya!

 

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 34; Yos 1; Kisah 15

 

 


Renungan harian lainnya