HIDUP KEAGAMAAN
Bacaan: Matius 5:17-48
Kunci Sukses:
Sebagai jemaat yang sudah ditebus sudah seharusnya menjadi orang-orang yang murah hati.
Memperdalam Akar Iman:
Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. Matius 5:20
Perkataan dalam ayat diatas adalah perkataan yang diucapkan oleh Tuhan Yesus di awal pelayanan-Nya, mungkin sebagian dari kita bertanya-tanya apa maksud Tuhan Yesus dengan hidup keagaman itu, untuk bisa mengerti hal ini kita harus membaca bahasa asli Alkitab, dalam bahasa asli Perjanjian Baru yaitu bahasa Yunani kita akan menemukan bahwa kata yang di pakai untuk “Hidup keagamaan” adalah “dikaiosune” yang dalam Alitab Terjemahan baru (TB) diterjemahkan dengan hidup keagamaan tetapi dalam Terjemahan Lama (TL) di pakai kata “Kebenaran” yang tentu lebih tepat secara harfiah tapi yang menarik bahwa kata “dikaiosune” dalam septuaginta (terjemahan Alkitab Perjajian Lama dalam bahasa Yunani) berasal dari kata Ibrani “Tsedaqa” yaitu kebenaran dalam artian sedekah/amal/charity, dari sini kita bisa melihat bahwa perkataan Tuhan Yesus yang diterjemahkan sebagai hidup keagaman (TB) adalah sedekah/amal/charity. Perlu diingat bahwa pada saat itu Yesus sedang berbicara dengan orang-orang Yahudi, Yesus itu Rabi jadi pada saat itu orang-orang Yahudi yang mendengar perkataan Yesus tentu mengerti apa yang Yesus maksudkan dengan ”Hidup Keagamaan”.
Tuhan Yesus sedang berbicara tentang sedekah/amal/charity, Tuhan Yesus meminta kepada murid-murid-Nya melakukan hal tersebut yang tentunya sedekahnya harus melebihi sedekah orang-orang Farisi dalam artian bahwa memberi sedekah bukan untuk dipamerkan, tidak untuk dilihat orang lain tetapi murni karena belas kasihan tanpa mengharapkan imbalan, sedekah/amal/charity kalau kita belajar Alkitab dengan benar maka itu sangat Alkitabiah.
Jadi sebagai anak-anak Tuhan jemaat yang telah ditebus dengan darah Yesus maka kita di perintahkan untuk melakukan sedekah/amal/charity sebagai salah satu bukti bahwa kita adalah orang-orang yang beriman, Yakobus 2:17, bahwa iman tanpa perbuatabn adalah iman yang mati, jadi penekanan Tuhan Yesus dalam Matius 5:20 adalah iman yang hidup, iman yang disertai perbuatan.
Jadi sebagai jemaat yang sudah ditebus sudah seharusnya menjadi orang-orang yang murah hati. Tuhan Yesus Memberkati
Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 26; Yohanes 11
***
Renungan harian lainnya
HATI YANG SIAP
September 19, 2024
BERKAS GANDUM YANG BERISI
September 18, 2024
KUASAILAH DIRIMU
September 17, 2024