HATI YANG SIAP

HATI YANG SIAP

Bacaan: Mazmur 108

 

Kunci Sukses:
Memberikan diri seutuhnya kepada Tuhan melalui ucapan syukur, melakukan Firman Allah dan bersandar kepada-Nya.

Memperdalam Akar Iman:
“Dengan Allah akan kita lakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa, sebab la sendiri akan menginjak-injak para lawan kita.” (Mazmur 108:14)

 

Mazmur 108:2, “Hatiku siap, ya Allah, aku mau menyanyi, aku mau bermazmur. Bangunlah, hai jiwaku.” 

Pemazmur bersyukur kepada Tuhan karena kasih setia-Nya yang besar. Ketika umat memuliakan Allah, secara otomatis nama-Nya ditinggikan, dan ini disertai pengharapan bahwa Tuhan meluputkan dan menyelamatkan orang-orang yang dikasihi-Nya (ayat 6-7). Dari pengharapan ini umat siap menerima berkat-Nya. Kesiapan ini bertumpu pada kesetiaan Allah dan janji-Nya (ayat 8-10). 

Selain itu, dengan sepenuh hati pemazmur memohon pertolongan Tuhan atas lawan-lawannya. Pemazmur menyadari bahwa usaha manusia untuk menyelamatkan diri akan sia-sia tanpa pertolongan Tuhan. Bersama Allah, ia mampu melakukan perbuatan-perbuatan gagah perkasa karena Tuhan sendiri yang akan maju berperang bagi umat-Nya dan melenyapkan musuh mereka (ayat 13-14)

Dalam banyak hal, sebagian dari kita kerap kali mengandalkan kekuatan dan kemampuan diri sendiri dan bukannya memohon pertolongan Tuhan ketika menghadapi persoalan. Kita merasa mampu menyelesaikan masalah tanpa campur tangan Tuhan. Dalam kondisi seperti itu, kita merasa “tidak memerlukan” Allah. Sebaliknya, ketika masalah tidak bisa diatasi dan kita menghadapi jalan buntu, barulah kita mencari Tuhan. 

Karena itu, setiap orang percaya perlu sungguh-sungguh bertobat. Kita perlu mempersiapkan hati supaya selalu bersyukur kepada Tuhan atas segala pertolongan-Nya. Kesiapan hati berarti memberikan diri seutuhnya kepada Tuhan melalui ucapan syukur, melakukan Firman Allah dan bersandar kepada-Nya. Amin.

 

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 24-25; Mazmur 39


Renungan harian lainnya