HAMBA KRISTUS
Bacaan: 1 Korintus 4:1-5
Kunci Sukses:
Hendaklah hidup kita selalu dilimpahi dengan syukur.
Memperdalam Akar Iman:
Demikianlah hendaknya orang memandang kami: sebagai hamba-hamba Kristus, yang kepadanya dipercayakan rahasia Allah. 1 Korintus 4:1
Bagaimana rasanya kalau ada orang yang memanggil atau memperlakukan kita dengan sebutan “hamba”? Dalam Alkitab, “hamba” berasal dari kata doulos yang berarti “budak belian”, yang tidak memiliki hak apa pun dalam hidupnya kecuali ia ditebus orang atau dibebaskan oleh majikan yang murah hati. Kristus menyebut pengikut-Nya sebagai murid dan sahabat-Nya, bukan hamba. Namun, Dia sendiri meneladankan hidup sebagai seorang hamba, dan mengajarkan bagaimana seharusnya para murid bersikap sebagai seorang hamba.
Rasul Paulus sering menyebut sendiri dirinya dan teman-temannya sebagai hamba-hamba Kristus, sama seperti yang kita baca hari ini. Bukan dengan nada sedih atau terpaksa, melainkan dengan nada bangga, karena Tuhan mempercayakan kepada mereka tugas yang penting. Dalam perselisihan jemaat Korintus, Paulus tidak memegahkan diri sebagai pemimpin yang hebat. Bukan penilaian orang yang penting baginya, tetapi penilaian Tuhan. Mengapa? Karena ia adalah hamba-Nya.
Bagaimana kita memandang diri kita di hadapan Tuhan? Kesadaran bahwa kita adalah budak dosa yang telah ditebus oleh Kristus seharusnya membanjiri hati kita dengan rasa syukur dan kasih kepada Dia yang telah membebaskan kita. Mendorong kita menjalani setiap hari bukan untuk menyenangkan orang lain melainkan untuk menyenangkan Sang Pemilik hidup kita. Seperti Paulus, kita bangga dikenal sebagai hamba-hamba Kristus. Tuhan memberkati.
Bacaan Alkitab Setahun: Yeremia 26-27; Mazmur 75
****
Renungan harian lainnya
JIKA TUHAN MENGHENDAKI
September 08, 2024
MENDOAKAN PENERJEMAHAN ALKITAB
September 08, 2024
FOKUSKAN HIDUP PADA TUHAN
September 06, 2024