Gaya Hidup Pemuridan

Gaya Hidup Pemuridan

Bacaan: Markus 6:1-13

Kunci Sukses:
Gaya hidup Kristen menentukan arah hidup kita.

Memperdalam akar iman:
“Lalu Yesus berjalan keliling dari desa ke desa sambil mengajar.” (Mark 6:6b)

 

Nas bacaan kita menunjukkan bagaimana hidup yang dijalani Yesus dan para murid-Nya sebagai pemberita. Yesus mengalami penolakan dari orang-orang sekampung-Nya (ay 3) karena ketidak-percayaan mereka (ay 6). Yesus menyimpulkan ini bagi murid-murid-Nya (termasuk kita) bahwa seorang pemberita harus siap mengalami penolakan, bahkan oleh orang-orang yang dekat dengannya (ay 4). Inilah risiko, “salib”, yang harus siap diterima para pengikut-Nya. 

Tidak hanya yang bersifat insidentil, Yesus juga mengajarkan para murid untuk tidak membawa bekal apa-apa dalam perjalanan penginjilan mereka. Perintah ini bersifat kontekstual hanya untuk pengutusan waktu itu saja (sudut pandang Markus menyatakan para murid kemudian memiliki bekal makanan (ay 38). Yang penting adalah penekanan yang mendasari perintah Yesus. Tiadanya bekal yang dibawa menunjukkan kegentingan, Injil perlu diberitakan sesegera mungkin dan kebergantungan penuh kepada Allah untuk mencukupi mereka. Bagaimana memenuhi panggilan dari Allah, itulah yang harus menjadi penentu gaya hidup tiap Kristen. Gaya hidup Kristen bukanlah menurut kategori-kategori kaya atau miskin, rohani atau sekuler, tetapi gaya hidup akibat mengikut panggilan dan kehendak Allah, apapun konsekuensinya.

Bacaan Alkitab Setahun: Ulangan 21-23; Kisah Rasul 8-9


Renungan harian lainnya